SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumenep dihantui cemas. Hal itu diakibatkan kondisi kelas yang mereka tempati rusak. Berdasarkan catatan yang diperoleh dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, total kelas rusak tembus 521 ruang. Rinciannya, rusak berat sebanyak 225 ruang, dan rusak sedang sebanyak 296 ruang.
Terkait hal ini, Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, A. Sadik mengungkapkan bahwa ruang kelas itu akan diperbaiki secara bertahap. Untuk tahun ini, perbaikan akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 16,4 miliar. Selain dana itu, Sadik juga berencana akan mencari dana bantuan sosial (bansos) ke Pemerintah Pusat. Sementara perbaikan sekolah swasta direncanakan akan menggunakan sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 kemarin sebesar Rp 4,2 miliar.
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
“Dengan dana yang ada, insya Allah rehab ruang kelas akan segera tuntas,” papar Sadik, Selasa (1/3).
Bahkan, dia melanjutkan, ada sekolah yang aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) diletakkan di rumah warga terdekat. Hal itu terjadi di SD Tambuko, Kecamatan Guluk-guluk. Beberapa ruang kelas di sekolah itu memang roboh saat disapu angin kencang beberapa waktu lalu.
Sadik memastikan bahwa perbaikan ruang itu akan diambilkan dari DAK tahun ini. Tapi terkait untuk berapa ruang, dia mengaku akan menyesuaikan dengan jumlah bantuan salah satu stasiun televisi swasta nasional yang dikabarkan akan memberikan bantuan pada sekolah tersebut.
Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK
”Kalau bantuan dari stasiun tv itu sebanyak 3 ruang, maka dari DAK juga akan diambilkan sebanyak 3 ruang,” pungkas Sadik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News