MALANG, BANGSAONLINE.com - Kondisi geografis Kabupaten Malang yang luas dan terdiri dari 33 kecamatan punya potensi menjanjikan untuk membudidayakan bibit ikan. Permintaan bibit ikan yang terus meningkat, membuat Dinas Perikanan dan Kelautan berupaya memenuhinya dengan membangun Balai Pembibitan Benih Ikan.
Oleh karena itu, pembangunan Balai Bibit Ikan di Kecamatan Wajak menjadi program prioritas untuk memenuhi permintaan konsumen, khususnya terhadap ikan budidaya air tawar.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara, Khofifah: Referensi Penguatan Dakwah dan Jihad Bil-Maal
"Kabupaten Malang ini dikenal sebagai penghasil benih ikan unggulan. Pembangunan Balai bibit yang baru ini untuk mendukung upaya itu. Karena permintaan cukup tinggi membuat kami kewalahan," ujar M. Nasri selaku Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang.
Dalam setahun, lanjutnya, baru 1,5 juta ekor bibit ikan yang mampu diserap. Sementara, permintaannya mencapai 150 juta ekor dari berbagai jenis ikan.
Ia berharap, pembangunan Balai Bibit di Kecamatan Wajak bisa mendukung kebutuhan masyarakat, terutama pada kualitas bibit ikan yang dihasilkan. "Arah dari balai bibit yang baru ini pada mensertifikasi kualitas bibit ikan, agar produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas," terangnya.
Baca Juga: Go Global, 1.020 Botol PRO EM.1 Resmi Diekspor ke Cina
Selain Balai Bibit Ikan, program prioritas pada 2016 adalah pengembangan dermaga wilayah Pantai di Wilayah selatan tepatnya di Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil alih kewenangan sektor kelautan, juga membuat Nasri makin bersemangat untuk mengembangkan kawasan ke wilayah timur pantai Sendang Biru. "Kita akan kembangkan ke wilayah timur, seperti di Pujiharjo dan Pantai Sipelot," pungkasnya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News