Job Fair Surabaya Sepi Pelamar

Job Fair Surabaya Sepi Pelamar Wisnu Shakti Buana, wawali Surabaya sedang meninjau stand perusahaan pencari kerja.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelamar pada bursa kerja (Job Fair) 2016 yang digelar Pemerintah Kota Surabaya dipastikan memiliki peluang besar untuk diterima pada perusahaan yang dituju. Pasalnya, dari 1.228 lowongan yang disediakan, tercatat hanya sebanyak 1273 pengunjung saja. Angka 1.273 pengunjung tersebut didapat dari tiket masuk pada pukul 15.30 WIB pada hari penutupan Job Fair.

Job fair yang digelar oleh Disnaker Surabaya tersebut berlangsung selama dua hari yakni 22-23 Maret 2016. Berdasar data yang ada, sebanyak 40 perusahaan yang turut serta dalam acara ini, dengan kapasitas sebanyak 1.228 lowongan.

Baca Juga: Gandeng Disperindag Jatim, Ketum Muslimat NU Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Wonocolo

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Tenaga Kerja Surabaya Dwi Purnomo mengatakan, jumlah pengunjung tercatat 5.000 lebih, namun hal tersebut bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

"Sampai saat ini mencapai 5.000 an lebih pengunjung," ujarnya singkat.

Wasi Sumantri seorang pengunjung job fair mengaku bahwa kedatangannya bukan untuk melamar kerja, melainkan hanya melihat - lihat perusahaan yang membuka lowongan. "Saya ndak daftar mas. Cuma lihat-lihat saja,"ujar dia.

Baca Juga: Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh

Saat dikonfirmasi alasan tidak mendaftar, lulusan PTS di Surabaya ini mengaku pesimis dengan perusahaan yang ada pada job fair. Menurut Wasi biasanya menerapkan seleksi yang ketat dan kebanyakan pada bagian penjualan atau sales.

"Lowongan yang banyak bagian sales mas. Saya ndak bisa di bidang itu," keluhnya.

Dari pantauan suasana job fair tersebut sepi. Beberapa stan perusahaan terlihat kosong tanpa ada pengunjung. Sebelumnya, kegiatan Job Fair Market dibuka Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Selasa (22/3). Saat membuka Job Market Fair, orang nomor dua di Pemkot Surabaya ini, mengharapkan upaya tersebut bisa mengurangi angka pengangguran.

Baca Juga: Pemkot Terus Berintervensi untuk Kembangkan UMKM di Surabaya

Meski ia mengakui, upaya untuk menurunkan angka pengangguran juga tak mudah. “Karena pertumbuhan angkatan kerja tak sebanding dengan kesempatan kerja,” papar dia.

Whisnu Sakti menambahkan, selain job market fair, pihaknya secara rutin juga menggelar pelatihan tenaga kerja yang bisa disalurkan pada perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan kualifikasinya. Kegiatan itu untuk memenuhi lapangan kerja yang ada di dalam kota, atau bekerja sama dengan perusahaan di luar kota, sehingga bisa mengirimkan tenaga kerja dari surabaya.

“Sehingga ke depan bisa mengurangi pengangguran di Surabaya jauh lebih banyak lagi,” katanya.

Baca Juga: 7 Tahun Quest Hotel Darmo, Kenalkan Tipe Kamar Baru

Jenis lowongan yang disediakan dalam kegiatan Job Market Fair 2016 ini sebanyak 1.228 lowongan. Sebanyak 790 lowongan untuk laki-laki dan 438 lowongan untuk tenaga kerja perempuan. (lan/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO