Diduga Nistakan Agama, Kepala BPMPD Kediri Diperiksa Polisi


KEDIRI (bangsaonline) - Polres Kota, kini tengah memeriksa Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Satirin, sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama. Satirin, sempat disandra ratusan warga Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten , sebelum akhirnya dievakuasi polisi, Jumat (9/5/2014) malam.

“Penyidik masih memintai keterangan saudara ST (Satirin) terkait laporan masyarakat, yang menuding panistaan agama. Status ST sampai kini adalah saksi," ujar Kapolres Kota AKBP Budhi Herdi Susianto, Sabtu (10/5/2014) pagi.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Satirin menjalani pemeriksaan secara tertutup di ruang Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Satirin dimintai keterangan seorang diri tanpa pendamping. Sementara penyidik yang menginterogasi Satirin berusaha menutupi ruang penyidikan, agar tidak dapat difoto wartawan.

Untuk dikethui, sekitar 200 warga Desa Kaliboto menggerebek Kepala BPMPD Satirin saat bertamu di rumah Drs. KH. Halim Muchtar, tokoh agama Desa Kaliboto. Warga geram, karena Satirin ditengarai menistakan agama Islam.

Satirin menelpon KH. Halim, dan dalam pembicaraan melalui telepon tersebut, Satirin mengancam akan memberhentikan KH. Halim sebagai kiai, dengan alasan tindak dapat meredam gejolak masyarakat menuntut pencopotan Kepala Desa (Kades) Woko, yang dituding berbuat asusila.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO