GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan Bupati-Wabup, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) jilid II, tampaknya ingin pejabat yang ditempatkannya benar-benar sesuai bidangnya. Untuk itu, Bupati mengumpulkan 179 pejabat di lingkup Pemkab Gresik untuk diberikan pembekalan dan peningkatan SDM (sumber daya manusia), di Hotel Singgasana, Surabaya.
"Benar, mulai Selasa-Rabu (5-6/4), kami berikan pembekalan 179 pejabat di Hotel Singgasana," kata Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M.Nadlif, Senin (4/4).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Menurut dia, ratusan pejabat itu dikumpulkan untuk dilakukan assesment bagi pejabat. Kegiatan ini dilakukan sesuai aturan, yaitu 2 tahun sekali. Tujuan kegiatan tersebut, pertama untuk melihat kompetensi dan komitmen masing-masing pejabat selaku penyelenggara pemerintah. Terutama, loyalitas mereka terhadap pimpinan.
Kedua, kegiatan itu sebagai dasar untuk rotasi (mutasi) jabatan setingkat eselon II ke II atau eselon III ke III. "Kegiatan itu juga sebagai salah satu bentuk persiapan untuk mutasi pejabat nanti setelah enam bulan pemerintahan berjalan," terang dia.
Nadlif menjelaskan, Bupati-Wabup SQ terus berupaya maksimal untuk meningkatkan kinerja pejabatnya di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Salah satu cara yang dilakukan untuk mewujudkannya, menempatkan pejabat di masing-masing SKPD berdasarkan kompetensi masing-masing. "Sehingga, para pejabat itu bisa bekerja di SKPD sesuai bidangnya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Terkait persiapan mutasi, Nadlif menambahkan, Bupati-Wabup dan tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) akan tetap merujuk terhadap aturan kepegawaian seperti UU ASN (Undang-Undang Aparatur Sipil Negara) Nomor 5 Tahun 2015.
"Dedikasi dan loyalitas juga akan jadi pertimbangan untuk mutasi pejabat baik yang dilakukan melalui lelang atau tidak," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News