Bupati Jember: Jangan Coret Seragam Kalian, Sumbangkan Saja

Bupati Jember: Jangan Coret Seragam Kalian, Sumbangkan Saja ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ujian Nasional Tingakat SMA sudah digelar, dan biasanya dirayakan siswa dengan aksi corat-coret dan konvoi yang sering meresahkan masyrakat. Guna mengantisipasi aksi corat-coret seragam saat masa kelulusan Ujian Nasional nanti, Pemkab Jember menggalakkan gerakan menyumbangkan seragam untuk sesama.

Gerakan ini ditujukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap sesama, sekaligus sebagai upaya menghilangkan budaya negatif paska kelulusan ujian nasional.

Bupati Jember dr Faida, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, seluruh sekolah telah berkomitmen memberi arahan kepada siswa, agar tidak melakukan aksi corat-coret saat pengumumuman kelulusan ujaian nasional.

Sebab, aksi corat-coret seragam ini, menurut Bupati sebagai budaya negatif yang harus dihilangkan. "Lebih baik, seragam sekolahnya yang tidak lagi terpakai disumbangkan kepada siswa yang membutuhkan," katanya.

Bahkan, untuk memotivasi pihak sekolah, Bupati akan memberikan reward bagi sekolah yang paling banyak menyumbangkan seragam siswanya yang telah lulus.

Selain menggalakkan gerakan menyumbangkan seragam, Bupati juga meminta pihak sekolah untuk melarang aksi konvoi paska kelulusan. "Sebab itu jelas sangat mengganggu lalu lintas,selain itu juga membahayakan diri mereka dan bagi pengendara lain.lulus dengan bangga tapi kecelakaan malah fatal," kata Bupati perempuan pertama Jember ini.

Sebagaimana diketahui, para siswa kerap melakukan aksi corat-coret seragam dan konvoi untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional. Meski pihak kepolisian lalu lintas telah melakukan penindakan, namun budaya negatif ini masih terus berulang setiap tahun. (jbr1/yud) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO