Otak-Atik Jelang Mutasi Pejabat Pemkab Gresik, Partai Pengusung Minta Orang Daerah Diprioritaskan

Otak-Atik Jelang Mutasi Pejabat Pemkab Gresik, Partai Pengusung Minta Orang Daerah Diprioritaskan Para pejabat Pemkab Gresik ketika ikuti assesment. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Langka tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabata dan Kepangkatan) yang mulai mengotak-atik posisi pejabat untuk mengisi jababatan pada mutasi gerbong I di pemerintahan SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) jilid II, mulai mendapatkan respon kalangan DPRD Gresik.

Khususnya, para politisi dari partai pengusung SQ, yakni PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan PD (Partai Demokrat) pada Pilkada Gresik Desember 2015, lalu. Mereka meminta agar SQ dalam gerbong mutasi perdana ini memerioritaskan putra daerah. Mengapa harus putra daerah yang diprioritaskan.

"Sebab, mereka yang merasa memiliki kepedulian kabupaten ini," kata Sekretaris DPC PD Kabupaten Gresik, Edy Santoso, Rabu (20/4).

Sebagai seorang politisi, Edy mengaku sudah hafal dengan sepak terjang para pejabat di lingkup . Baik mereka yang berasal dari putra daerah (asli Gresik), hijrah (pindah ke Gresik) atau luar Gresik.nKebanyakan, pejabat pejabat yang terlahir atau yang sudah berdomisili di Gresik memiliki kepedulian tinggi untuk mengabdi dan membangun daerahnya.

Sebaliknya, banyak dijumpai pejabat yang bukan putra Gresik, atau berdomisili di Gresik tidak punya kepekakan dan kepedulian tinggi untuk perbaikan Gresik. "Mereka ya masuk bekerja setiap jam kerja. Dapat duit. Setelah jam pulang ya pulang. Terus monoton seperti ini, "ungkap anggota DPRD Gresik asal Partai Demokrat ini.

Jadi, lanjut Edy, kepedulian mereka bisa dibilang sangat rendah untuk kemajuan Kabupaten Gresik. "Beda kalau pejabat putra daerah, berdomisili di Gresik. Mereka memiliki kepedulian, kapanpun dibutuhkan pemerintah, mereka langsung siap," terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO