MALANG, BANGSAONLINE.com - Suasana apel pagi, yang tiap hari digelar dihalaman Kantor BPN Kabupaten Malang, para PNS dan tenaga honorer, nuansanya sangat beda jauh.
Yakni pada hari itu, segenap pegawai, mulai staf hingga pimpinan, memakai adat jawa, mengingatkan kembali pada kita, akan masa tempo doeloe. Pakaiannya pun ala Malangan, Yogyakartaan, serta model Soloan dan adat Jawa lainnya, bahkan Model Arab Muslimah dengan hijabnya yang mantap.
Baca Juga: Bupati Bersama BPN Kabupaten Malang Bagikan Sertifikat Tanah ke Warga Desa Kebonagung
"Hal itu dilakukan, dalam rangka menghormati dan menghargai sosok perjuangan RA Kartini, membangun emansipasi wanita lebih bagus lagi dari tahun ke tahunnya," kata Bambang Sutjahjo,SH, Kepala Kantor BPN Kabupaten Malang, kepada BANGSAONLINE, usai apel pagi.
Jelasnya lagi, selain menghormati dan menghargai nilai perjuangan, dan menjunjung tinggi emansipasi wanita, bahwa sosok wanita juga merupaka sosok manusia yang memiliki kelebihan tersendiri, yang tidak dimiliki seorang pria.
"Di antaranya adalah perihal kemampuan dalam mendukung seorang pria, disaat kehilangan kendali, kedua sosoknya juga memiliki semangat spirit kekuatan, dikala sang suami mengalami goncangan bathin, dan masih banyak lagi kelebihan lainnya," kata Bambang.
Baca Juga: Usai Dilantik, Tim Ajudifikasi Panitia PTSL Dapat Pembekalan
Lanjut dia, selain dari itu, dalam rangka hari Kartini 21 April, Kantor BPN Kabupaten Malang ingin memberikan sebuah pelayanan yang sangat maksimal. Yakni di bulan Juni 2016 mendatang, program kerja terkait penyelesaian surat tanah seperti Sertifikat Redis sejumlah 2500 bidang, Prona dan Lintor (lintas sektor) sebanyak 2900 bidang, yakin 100 persen akan terselesaikan pekerjaannya pada Juni 2016. "Wujud keseriusan kami mendukung dan meningkatkan kualitas pelayanan, ditambahkan moment hari Kartini tahun 2016 saat ini," pungkas Bambang Sutjahjo,SH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News