TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perekonomian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Industri Kayu dan Produk Kayu Kabupaten Pasuruan memberikan pelatihan pada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) perajin kayu (Furniture, Meubel) di Kabupaten Tuban.
Pelatihan yang diikuti 30 pelaku IKM lokal itu di antaranya berupa finishing produk desain dan teknologi proses serta laminasi produk.
Baca Juga: Masyarakat Tuban Sambut Baik Uji Coba Penggunaan Kode QR untuk Pengisian BBM
Acara ini dibuka Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban, Farid Ahmadi di Hotel Mustika, Senin, (25/04).
Kepala UPT Industri Kayu dan Produk Kayu Pasuruan, Muhammad Munif, dalam sambutannya mengatakan, Disperindag Jatim tertarik menggelar pelatihan ini karena pihaknya melihat adanya potensi yang besar pada IKM Kayu.
"Melalui pengembangan IKM tersebut, maka akan dapat memperluas pasar penjualan produk dan memperbesar daya serap tenaga kerja lokal. Sehingga bisa memperluas dan membuka peluang tenaga kerja bagi penduduk setempat," katanya.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Munif berharap, melalui pelatihan tersebut setidaknya mampu mengembangkan potensi IKM kayu di Kabupaten Tuban. Sehingga, bisa membawa dampak yang positif bagi warga masyarakat sekitar.
Sementara itu Kepala Disperpar Tuban Farid Achmadi sangat mengapresiasi adanya pelatihan tersebut.
"Kedatangan pihak UPT Industri Kayu dan Produk Kayu Kabupaten Pasuruan di Bumi Wali ini, juga kami harapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak kepada para pelaku industri kayu kami," pungkas pejabat asal Gresik ini. (tbn1/wan/rev)
Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News