MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Nelayan sungai tak setenar rekan mereka di laut. Namun profesi ini telah menjadi berkah bagi kehidupan keluarga beberapa warga Balongcangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
"Wis dilakoni ae, sing penting barokah," jawab Nur Ninja, nelayan sungai Brangkal, Selasa (26/4).
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Bagi bapak empat anak ini, pekerjaan menjadi nelayan anak Sungai Brantas ini telah menjadi mata pencaharian yang menghidupi keluarganya selama ini. "Sudah 15 tahunan. Hasilnya bisa buat hidup meski masih tambal sulam karena pendapatan tak menentu," katanya.
Nur Ninja, menjual ikan hasil tangkapannya di pasar setempat. Ada kalanya, ikan Bader atau ikan Kuthuk yang ia tangkap dibeli warga sekitaran pondok Girli (pinggir kali) tempat ia menambatkan perahunya.
Kata ia, hasil menjaring ikan tidak bisa ditentukan. "Kadang dapat 2-5 kg. Per kilo seharga Rp 20 ribu," cetusnya.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Melakoni profesi ini, Nur tidak sendiri. Ia bersama rekan mereka yang lain. Dalam beraktivitas, nelayan ini tidak sendiri. Satu sampan, biasanya diisi dua orang. Satu bertugas mendayung sedangkan yang lain menebar jaring.
Rengkik dan Jendil menjadi ikan favorit. Sedangkan Kuthuk dan Mujair serta Bader juga tidak ditolak.
Bambang Gondrong aktivis lingkungan mengungkapkan profesi ini kini terancam oleh kerusakan lingkungan. Sepanjang Ponpes Abah Yat sampai Jembatan Jalan Prapanca, wajah sungai yang kerap meluap penuh sampah.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
"Kesadaran masyarakat akan kebersihan masih kurang. Walikota perlu menanamkan pola hidup sehat terutama untuk program prokasih (program kali bersih," cetusnya.
Sepuluh tahun kedepan jika masyarakat tidak mengubah kebiasaannya bisa jadi wajah kali ini termasuk ekosistemnya akan rusak. "Dan nelayan tidak akan bisa mendapatkan hasil tangkapan secara maksimal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News