PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seorang pemuda terpaksa diamankan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) (setara paket B) di Kota Probolinggo, Senin (9/5). Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu, diamankan lantaran kecurigaan panitia penyelenggara lantaran data peserta ujian dengan peserta, tidak sama.
Di data pantia, peserta itu tercatat bernama M. Saleh (51). Namun, yang datang mengikuti ujian bukannya orang tua berusia setengah abad itu, melainkan orang yang lebih muda. Pada jam ujian pertama, mata pelajaran Bahasa Indonesia panitia sudah curiga. Ini setelah panitia melihat antara data dan peserta ujian yang bertempat di SDN Sukabumi 2, tidak sama.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pukul Kawan Istri, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota
"Namun kami biarkan, hingga jam pertama usai," kata petugas yang enggan namanya dipublikasikan.
Saat hendak memasuki jam kedua, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), panitia mencegat peserta atas nama M. Saleh tersebut. Otomatis, mata ujian kedua tersebut urung dikerjakannya. Atas tindakan joki ujian ini, panitia melaporkan kepada polisi. Pemuda itu pun diamankan di ruang kesekretariatan panitia ujian wustho (setara paket B, untuk pendidikan umum).
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Zainullah mengaku belum mendapat laporan terkait joki ini. "Tapi apabila memang terbukti, akan kami batalkan ujiannya. Masih akan kami konfirmasi lebih lanjut kepada panitia," tegasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Apresiasi Seni Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News