Insentif tak Dicairkan, Guru Honorer K2 Sumenep Ancam Kepung Disdik

Insentif tak Dicairkan, Guru Honorer K2 Sumenep Ancam Kepung Disdik Koordinator Forum Honorer K2 (FHK-2) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Guru honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Sumenep saat ini benar-benar geram. Penyebabnya karena dana insentif untuk mereka tidak dicairkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Dana insentif dari APBD setempat yang tak dicairkan itu terhitung sejak bulan Januari hingga sekarang.

Honorer K2 di Kabupaten Sumenep mendapatkan dana insentif sebanyak Rp 250 ribu per orang. Jumlah honorer K2 sebanyak 1.766 orang dengan rincian 1.401 honorer tenaga guru dan 365 tenaga adiminstrasi.

Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024

Koordinator Forum Honorer K2 (FHK-2) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman, memaparkan dana insentif itu terbilang membantu meringankan beban biaya hidup para guru honorer, meski sebenarnya masih jauh dari layak. Tapi ternyata oleh Disdik masih tidak dicairkan.

“Bagi kami, ini cukup aneh. Dana insentif sudah masuk dalam APBD. Lalu kenapa belum dicairkan juga?” ujarnya, Jum’at (13/5).

Rahman mengaku sudah berkoordinasi soal tidak dicairkannya dana insentif ke pimpinan instansi terkait. Tapi upaya klarifikasi itu sama sekali tidak ditanggapi. Katanya, hal itu tentu saja mengundang beragam tafsir negatif.

Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK

“Kan mestinya sudah dicairkan. Apalagi dana yang tidak dicairkan itu sudah lima bulan dengan bulan ini,” paparnya.

Rahman mengaku sudah mendapatkan keluhan dari para guru honorer, sebab insentif untuk honor tenaga lainnya dikabarkan sudah dicairkan meski terlambat juga. Oleh sebab itu, dia berharap dana insentif itu segera dicairkan, sehingga kegelisahan guru honorer segera teredam.

“Jika sampai akhir bulan tetap tidak dicairkan, jangan salahkan kami kalau datang untuk mengepung kantor Disdik,” ancamnya.

Baca Juga: Pengawas Disdik Sumenep Torehkan Prestasi di Jambore GTK Hebat 2024

Sayangnya Kepala Disdik Kabupaten Sumenep, A. Sadik, tidak bisa dimintai keterangan soal tidak dicairkannya dana insentif itu. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, sama sekali tidak digubris, padahal nomor yang biasa dipakai terdengar aktif. Pesan singkat juga tidak dibalas. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO