SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Situbondo, terus turun. Jika tahun lalu wilayah tersebut masuk dalam empat besar AKI yang tinggi, namun Dinas Kesehatan Situbondo bertekad menekan angka tersebut. Hingga Mei tahun ini, tercatat lima orang ibu yang meninggal karena melahirkan.
“Sejak tahun 2012, AKI melahirkan di Situbondo terus menurun, meski tahun 2015 lalu kita sempat ada di urutan keempat di Jawa Timur,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi.
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Menurutnya, penyebab kematian ibu melahirkan disebabkan banyak factor. Kebanyakan karena kejang-kejang atau mengalami hypertensi sebelum melahirkan. "Karena itu, kami terus berusaha menekan angka kematian itu dengan cara pendampingan terhadap para ibu-ibu hamil,” kata Abu Bakar Abdi.
Dia melanjutkan, di tahun 2016 ini pihaknya menargetkan AKI melahirkan bisa ditekan, sebanyak-banyaknya menjadi 9 orang. Karena itu, Abu Bakar Abdi mengaku, pihaknya telah meminta para bidan untuk mendampingi ibu hamil untuk menekan jumlah AKI di Kabupaten Situbondo.
Selain melakukan pendampingan para bidan, untuk menekan AKI melahirkan, Dinkes Situbondo juga menggiatkan program gerakan terpadu penanganan angka kelahiran ibu (Gardu Penakib). Gerakan itu dilakukan dengan membentuk group media sosial. Lewat grup tersebut, para bidan Situbondo dapat berkonsultasi dan melaporkan perkembangan ibu hamil di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
"Selain seluruh bidan, anggota grup WA itu juga ada dokter dan pihak rumah sakit yang bisa dijadikan rujukan bagi ibu hamil saat akan melahirkan. Dari grup itu, seluruh bidan bisa terus berkonsultasi. Khususnya saat menangani ibu hamil yang masuk kategori rawan meninggal dunia," tutur Abu Bakar Abdi.
AKI di Kabupaten Situbondo Tahun 2015 menempati urutan ke 4 di Jawa Timur, sebanyak 13 orang dari 9.435 ibu melahirkan. Hingga Mei ini, ada lima orang ibu yang meninggal dunia saat melahirkan dari sekitar 3.200 ibu melahirkan sejak Januari hingga April 2016 lalu.
Sebelumnya, pada tahun 2012 AKI melahirkan mencapai 19 orang. Angka tersebut terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 dan 2014, angka itu bisa ditekan menjadi 17 orang. (hb)
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News