JOMBANG, BANGSAONLINE.com - AKBP Agung Marlianto, sosok muda di tubuh Polri yang kini menjabat sebagai Kapolres Jombang, seolah menjadi magnet tersendiri di kota seribu pesantren. Bagaimana tidak, peraih Adhi Makayasa tahun 1998 ini langsung merespon segala permasalahan yang ada di Jombang. Salah satunya tentang minimnya penindakan kasus korupsi dan sejumlah kasus kejahatan konvensional yang belum terungkap.
"Untuk perkara ungkap kasus, penindakan serta penekanan terhadap tindak kejahatan konvensional itu yang akan kita prioritaskan," ungkap AKBP Agung dalam keterangan persnya usai menjalani prosesi pisah sambut dengan pejabat lama.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Agung yang sempat menjabat sebagai Kapolsek Gambir sebelum menjabat Koordinator Staf Pribadi Kapolda Metro, ini secara bersahaja mengungkapkan, tidak ada yang baru dalam pola kepemimpinannya, dirinya hanya meneruskan apa yang jadi harapan terdahulunya.
Disinggung tentang minimnya penindakan kasus korupsi yang ditangani Polres Jombang selama ini, Agung yang juga tergabung dalam Ikatan Sakura Indonesia, salah satu wadah petugas Polri yang pernah belajar di Jepang dalam rangka mendukung reformasi Polri, menyatakan akan mendalami kembali semuanya.
"Apabila ada informasi maupun temuan penyidik tentang indikasi terjadinya tindak pidana korupsi, maka akan kami dalami kembali," tukas Agung.
Baca Juga: Hasil Operasi 2024 Polres Jombang, Ribuan Botol Miras Berbagai Merk Dimusnahkan
Ia juga menyebut, kasus yang sudah dilaporkan ke KPK maka kewenangan penyidikan tersebut bukan lagi di Kepolisian. Hal ini menjawab seputar pertanyaan terkait kasus dugaan reses fiktif dan penyelewengan kunjungan kerja DPRD Jombang yang telah dilaporkan LSM ke KPK. (dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News