JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bancaan Salak di Desa Galeng dowo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang berjalan sangat meriah. Tidak hanya menggelar tasyakuran, warga menyusun 2 ton lebih 16 kg salak menjadi tumpeng salak setinggi 4 meter.
Tumpeng salak itu bukan tanpa arti. Pasalnya, Galeng dowo memang selama ini sudah dikenal sebagai penghasil salak jenis pondo yang manis, dagingnya tebal, bijinya kecil dan sedikit berair.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
“Ini baru pertamakali kami adakan sekaligus sebagai bentuk rasa syukur kami atas limpahan rezeki berupa tanaman salak yang subur,” kata Wartomo yang menjadi panitia sekaligus kepala desa Galeng dowo, Minggu (29/05).
Ia menjelaskan, tumpeng salak yang dipersembahkan untuk warga tersebut berjumlah 2016 buah. Dan jumlah itu sesuai dengan angka tahun ini. Salak yang dijadikan tumpeng tersebut merupakan hasil patungan para petani yang berada di Desa Galeng dowo Kecamatan Wonosalam.
Bancaan Salak yang dipusatkan di Bumi perkemahan pengajaran Desa Galeng dowo ini diikuti ratusan orang. Warga mengawali prosesi dengan doa bersama. Setelah itu, gunungan salak dan buah-buahan menjadi rebutan warga.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
“Semoga dengan adanya Bancaan Salak ini bisa mendatangkan berkah bagi para petani salak. Harapannya Bancaan salak ini bisa menarik wisatawan
lokal dan internasional. Sehingga masyarakat di daerah desa Galeng dowo wonosalam ini mendapatkan tambahan penghasilan rezeki,” ujarnya di lokasi. (ony/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News