JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang dan pelajar yang tergabung dalam komunitas Santri Jogokali dan Saka Kalpataru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jombang menggelar aksi bersih-bersih sungai Mojosongo, Minggu (5/6) pagi tadi. Aksi ini digelar dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya.
Pantauan wartawan, aksi ini dilakukan dengan cara membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai Mojosongo yang terletak di Dusun Mojosongo Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Jombang. Selain itu, mereka juga memunguti reklame yang terpasang di pohon-pohon sepanjang jalan Hasyim Asyari Jombang.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Koordinator santri Jogokali, Jalaluddin Hambali mengatakan, aksi ini sebagai wujud kepedulian santri Jogokali dan Saka Kalpataru Jombang terhadap lingkungan. Pasalnya, kondisi sungai yang ada di Kabupaten Jombang jawa Timur saat ini mulai tercemari limbah industri.
"Kondisi air sungai di Jombang sudah tak layak konsumsi dan sudah tercermar limbah industri. Selain itu juga kita memasang rambu-rambu stop nyampah di sungai," ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (5/6).
Jalal menambahkan, ada enam jenis kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia selain bersih-bersih sungai. Yakni, pasang jaring sampah di sungai, tanam pohon, tebar ikan serta pemasangan rambu-rambu stop nyampah.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Aksi ini (Bersih sungai, red) akan kami laksanakan kembali pada awal Agustus 2016, sebagai tindak lanjutnya," imbuhnya.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia sedunia sendiri ditetapkan dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif. (ony/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News