Ular Piton Gegerkan Kecamatan Puri Mojokerto

Ular Piton Gegerkan Kecamatan Puri Mojokerto Piton raksasa di depan rumah Suwarno. Foto:gunadhi/BANGSAONLINE

MOJOKERTO (bangsaonline) - Seekor ular Piton atau Sanca raksasa menggegerkan warga Dusun/Desa Kebon Agung Kecamatan Puri, Mojokerto, Rabu (21/5) malam.

Reptil sepanjang 4,2 meter dan sebesar paha orang dewasa serta berjenis kelamin betina itu ditangkap Suwarno (40), warga setempat saat mencari ikan di sungai desanya yang terkenal angker. Malam itu, tutur Suwarno, saat dirinya mencari ikan di sungai desa tanpa sengaja dia melihat gerakan binatang di dekat kakinya.

Karena dikira ikan besar, Suwarno yang saat itu seorang diri pun menghantarkan sengatan listrik dari accu yang dia bawa ke sasaran. "Saya setrum pakai aki terus menerus sampai tidak bergerak, saat saya angkat ternyata ular ini. Karena berukuran besar saya pun minta bantuan tiga tetangga saya untuk menangkap. Akhirnya saya masukkan dalam karung plastik dan saya bawa pulang," ungkapnya, di rumahnya, Kamis (22/5).

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 22 Oktober 2024: Naga Nikmati Kemudahan, Kuda Lebih Bermakna

Tadi siang, binatang melata dengan warna cokelat ke kuningan dengan bobot sekitar 50 kg itu menjadi tontonan warga sekitar. tersebut dibiarkan begitu saja di sudut ruang tamu rumah Suwarno. Meski mulutnya sudah diikat dengan lakban, namun ular raksasa ini berusaha menyerang siapa saja yang mendekatinya. "Rencana saya akan saya jual ke kebun binatang, nanti uangnya bisa dibuat tasyakuran dengan para tetangga," ujar Suwarno.

Sementara menurut Uripan (55), warga setempat yang juga sesepuh desa, lokasi penemuan ular terkenal angker. Sehingga warga tidak berani melukai maupun membunuh ular tersebut.

"Lokasi situ angker karena banyak hantunya, puluhan tahun lalu pernah ditangkap ular yang sama dengan ukuran yang lebih besar. Oleh yang nangkap dibawa pulang lalu dibunuh untuk dijual kulitnya, tak lama yang menangkap itu meninggal karena kesakitan di kepalanya," ungkap Uripan.

Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 16 Oktober 2024: Naga Tak Mau Lihat Fakta, Kuda Modal Kecil

Sebelum laku terjual, ular yang oleh warga desa biasa disebut ular Sowo Kembang itu akan dipelihara sendiri oleh Suwarno. Bersama warga sekitar, dia akan membuatkan sangkar untuk ular tersebut agar tidak melukai warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO