LDII - PDAM Gresik Bagikan 1.100 Paket Sembako kepada Dhuafa

LDII - PDAM Gresik Bagikan 1.100 Paket Sembako kepada Dhuafa Bupati Sambari, didampingi Ketua DPRD Abdul Hamid ketika membagikan sembako di kantor LDII Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD LDII dan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik membagikan 1.100 paket sembako kepada kaum dhuafa, kemarin. Rinciannya, 600 sembako dari DPD LDII dan 500 paket sembako dari PDAM.

Bingkisan paket sembako serta santunan tersebut dikumpulkan oleh para muzakki LDII dan PDAM Giri Tirta.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Bupati Gresik, Sambari, yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan semangat kepada para yatim piatu. Dia mengatakan semuanya adalah takdir.

“Bukan berarti anak yatim piatu itu akan selalu bernasib jelek. Seperti halnya diri saya yang yatim sejak usia empat belas hari ternyata bisa menjadi Bupati,” ujarnya memotivasi para anak yatim piatu yang hadir.

Dia juga menceritakan betapa sulitnya perjalanan hidupnya di masa kecil dulu. Dia mengaku sempat ditolak sekolah karena miskin dan tidak punya sepatu.

Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri

Akhirnya dia bisa masuk sekolah kelas satu pada usia belasan tahun. “Sepatu terbeli ketika saya ada di kelas dua. Saya masih ingat sepatu pertama saya dibeli di toko yang ada di pojokan pasar sebelah timur. Sampai saat ini toko sepatu tersebut masih ada dan masih buka," kenang suami Maria Ulfa ini.

Dia juga mengaku masa kecilnya pernah menjadi tukang rombeng. “Selepas sekolah saya masih mencari karung bekas sampai ke wilayah Surabaya. Lalu karung-karung itu saya bersihkan, saya pilah kemudian saya jual. Pekerjaan ini saya lakukan sampai saya SMP, sampai paman saya melarang saya karena khawatir dipermalukan teman sekolah," jelasnya.

Meski demikian, Sambari mengatakan dia tetap giat belajar. Sampai akhirnya bisa masuk SMA Negeri terbaik di Surabaya dan melanjutkan kuliah.

Baca Juga: Fajar Ajak Seluruh Stakeholder Junjung Etika Pancasila di Pilkada Serentak 2024

“Yang penting harus giat belajar, semangat, jangan minder dan terus bercita-cita. Jangan hanya cita-cita tapi harus dibarengi dengan semangat belajar yang tinggi. Niscaya kalian akan jadi pemimpin. Akan jadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Jangan menyerah dengan keadaann," pinta Bupati.(hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO