Dinkes Jombang Sediakan 17 Posko Kesehatan untuk Pemudik

Dinkes Jombang Sediakan 17 Posko Kesehatan untuk Pemudik Kantor Dinkes Jombang. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang tahun ini menyediakan 17 Posko Kesehatan yang tersebar di berbagai Puskesmas. Di samping itu, posko terpadu dan rumah sakit juga beroperasi untuk memberikan pelayanan bagi pemudik.

Adapun posko tersebut berada di Puskesmas Mojoagung, Peterongan, Perak, dan Bandarkedungmulyo, untuk jalur utama dari arah Surabaya-Yogyakarta maupun sebaliknya.

Baca Juga: Cegah Kecurangan Pengisian BBM Jelang Lebaran, Polsek Mojoagung Sidak SPBU

Sedangkan jalur utama dari arah Lamongan-Malang dan sebaliknya, posko kesehatan berada di Puskesmas Kabuh, RSUD Ploso, Puskesmas Tembelang, Puskesmas Cukir, dan Pulorejo Ngoro.

"Untuk jalur alternatif menuju Mojokerto melalui Kecamatan Sumobito, kita sediakan posko kesehatan di Puskesmas Sumobito dan Kesamben," kata dokter Heri Wibowo, Kepala Dinkes Jombang kepada Bangsaonline.

Ia melanjutkan, untuk jalur alternatif ke Mojokerto melalui Kecamatan Kudu, sudah disediakan di Puskesmas Kudu dan Keboan.

Baca Juga: Kasus IVD di Jombang Meningkat, 4 Orang Tewas

"Kalau jalur alternatif ke arah Kediri melalui Desa Jatipelem, disediakan di Puskesmas Brambang dan Plumbon Gambang," bebernya.

Sedangkan jalur alternatif dari Mojoagung ke arah selatan juga disiapkan posko kesehatan di Puskesmas Mojowarno dan Japanan.

"Untuk pos terpadu yang ada di pos pantau Polres, kita menyiapkan layanan kesehatan di Pos depan Taman Mojoagung, Pos Kota Jl Wahid Hasyim, Pos Masjid Moeldoko Bandarkedungmulyo, Pos Jembatan Ploso, dan Pos Braan Kecamatan Bandarkedungmulyo," jelas Heri.

Baca Juga: Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah

Menurut Heri, selain posko kesehatan yang sudah disiapkan, pihaknya juga meminta semua rumah sakit baik umum maupun swasta memberi pelayanan 24 jam selama mudik-balik tahun ini. "Karena rumah sakit menjadi rujukan ketika di posko kesehatan tidak bisa mengatasi," terangnya.

Setiap posko kesehatan yang beroperasi sejak H-7 hingga H+7 lebaran itu sudah disiagakan dua sampai tiga petugas medis. "Totalnya 17 posko kesehatan. Untuk pos terpadu terdiri dari satu driver dan dua petugas medis," tandasnya. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO