LONDON, BANGSAONLINE.com - Petenis kulit hitam Serena Williams akhirnya benar-benar menjadi juara dunia. Ia mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber, 7-5; 6-3 dalam pertandingan final di London, Sabtu waktu setempat, 9 Juli 2016, untuk merebut gelar tunggal putri Wimbledon yang ketujuh, sekaligus menyamai rekor 22 gelar tunggal putri Grand Slam pada era profesional yang disandang Steffi Graf.
Petenis Amerika Serikat berusia 34 tahun memenangi pertandingan final berkualitas tinggi di lapangan utama. Dia membalas kekalahannya dari Kerber dalam final turnamen tenis Australia Terbuka awal tahun ini.
Baca Juga: Federer Raih Gelar Grand Slam ke-18, Kandaskan Nadal dalam Pertandingan 5 Set
Sebagaimana dilaporkan Reuters, Kerber, yang merupakan unggulan keempat, mengeluarkan segala kemampuan dalam pertandingan set pertama yang berlangsung sangat ketat, namun mulai goncang saat kedudukannya 5-6. Dua kali kesalahan memberi Williams peluang merebut set pertama, yang akhirnya dilakukan pada set point kedua.
Williams sempat menghadapi situasi bahaya pada suatu momen saat Kerber mendapat break point pertama dalam kedudukan 3-3 di set kedua, tapi dia merespons dengan melepaskan dua ace keras secara beruntun untuk tetap unggul dalam pertandingan tersebut.
Berada dalam tekanan besar selama pertandingan, Kerber hancur pada game berikutnya. Pukulan backhand-nya melebar sehingga Williams unggul 5-3 dan mendapat peluang menyelesaikan pertandingan dengan memegang servis.
Baca Juga: Wimbledon 2016: Federer Lolos ke Semi-final setelah Tundukkan Cilic dalam Pertandingan 5 Set
Williams tidak berkeinginan memperpanjang pertandingan tersebut dan langsung unggul 40-0, kemudian memastikan kemenangan dengan tembakan voli pada match point pertamanya.
Nama lengkap Williams adalah Serena Jameka Williams. Ia lahir di Saginaw, Michigan, Amerika Serikat, 26 September 1981. Ia adalah seorang Afro-Amerika yang menjadi petenis tunggal putri profesional dunia, dan juga mantan petenis tunggal putri No. 1 dunia versi Women's Tennis Association (WTA). Dia saudara muda atau adik kandung juara tenis putri dunia juga yaitu Venus Williams. Petenis putri berkulit hitam dengan tinggi 175 cm ini sekarang berkediaman di Palm Beach Gardens, Florida, Amerika Serikat.
Ia terjun ke dunia tenis pro sejak September 1995. Ia adalah pemain peringkat 1 dunia saat ini dan petenis tertua yang pernah memegang gelar ini. Hingga 8 Juni 2015, ia telah memegang gelar ini selama 244 minggu.
Baca Juga: Wimbledon 2016: Djokovic Tersingkir, Ibu Andy Murray Tersenyum
Serena Williams telah menjuarai 35 gelar Grand Slam yang terdiri atas 20 gelar tunggal, 13 gelar ganda, dan 2 gelar ganda campuran. Ketiga-belas gelar Grand Slam gandanya ia menangi bersama kakaknya, Venus. Pada bulan Agustus 2012, ia memenangi medali emas dari sektor tunggal maupun ganda dari Olimpiade Musim Panas 2012. Dengan demikian, ia telah meraih titel 'Golden Slam' di mana ia telah memenangi keempat turnamen Grand Slam dan Olimpiade. Di sektor tunggal, ia adalah petenis kedua yang mencapai raihan ini, setelah Steffi Graf. Ia juga telah memenangi 'Golden Slam' di sektor ganda. Dengan demikian, ia adalah satu-satunya petenis, pria ataupun wanita, yang memiliki gelar 'Golden Slam' di kedua sektor.
Dengan 67 gelar tunggal WTA, ia adalah petenis dengan gelar juara tunggal terbanyak di antara semua pemain aktif WTA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News