Surabaya Kita Festival Kembali Digelar

Surabaya Kita Festival Kembali Digelar Festival layang-layang di Surabaya tahun lalu.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Selama dua hari langit Kota akan kembali diwaranai oleh berbagai atraksi layang-layang dengan berbagai bentuk, ukuran dan warna. Gelaran ke-19 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) , dan menggandeng Persatuan Layang-layang (Perlabaya) ini akan digelar pada hari Sabtu dan Minggu (23-24 Juli) mendatang pukul 10.00 WIB.

Berlokasi di area terbuka Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City, , festival layang-layang lingkup Internasional ini akan diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari 19 daerah dari delapan Provinsi di Indonesia, dan 42 komunitas layang-layang. Serta, dari lima negara tetangga (Malaysia, Cina, Hongkong, Thailand, Macau). Nantinya para peserta ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari 40 juta rupiah.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Di hari pertama, para penonton akan disuguhkan dengan lomba Layang-layang dua dimensi. Sedangkan pada hari kedua, festival akan dimeriahkan dengan lomba layang-layang 3 (tiga) dimensi, rokkaku challenge, serta menerbangkan layang-layang secara bersama-sama.

Rencananya, Wali Kota Tri Rismaharini akan hadir di hari kedua untuk ikut menerbangkan layang-layang sebagai seremonial dibukanya festival ini.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota , Wiwiek Widayati menjelaskan. Festival yang digelar ini juga sebagai salah satu ajang menyambut para tamu Preparatory Committee III United Nation Habitat (PrepCom III UN Habitat) yang digelar di .

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Untuk memeriahkan festival kali ini, kami telah meminta kepada setiap komunitas, baik dari dalam dan luar negeri untuk membawa koleksi layang-layang terbaru mereka. Selain itu, kami akan menghadirkan jumlah layang-layang yang lebih banyak di tahun ini,” tegas Wiwiek.

Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Umum Dinas Pariwisata Kota , Fauzie M Yos menambahkan bahwa di hari kedua, tak hanya diisi dengan lomba layang-layang, namun juga akan ada pelatihan membuat layang-layang untuk pelajar sekolah dasar (SD), bazaar layang-layang, dan kuliner.

“Jika tahun kemarin pelatihan diikuti oleh siswa sekolah menengah atas, maka pelatihan kali ini akan diikuti oleh pelajar sekolah dasar. Nantinya mereka akan diberikan pelatihan membuat layang-layang dengan bentuk tiga dimensi,” imbuh pria yang akrab disapa Yos ini.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO