LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.314 CJH (Calon Jamaah Haji) asal Lamongan mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan Kemenag Lamongan di Alun-alun Lamongan, Sabtu (23/7).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Leksono mengatakan manasik Haji dilakukan selama dua hari. Yakni untuk teori di Asrama Haji pada Kamis (21/7) lalu dan sekarang praktik di Alun-Alun Lamongan.
Baca Juga: Kemenag Lamongan Gelar Sekolah Haji
“Tujuan dilaksanakan manasik haji ini adalah agar CJH memiliki pengetahuan tentang pelaksanaan haji. Juga agar CJH mengetahui hak dan kewajiban sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusuk dan bisa menjadi haji yang mabrur,“ ujarnya.
Lebih lanjut Leksono menjelaskan, Ibadah haji merupakan Ibadah yang diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu. “JCH harus mampu secara ekonomi maupun fisik,” Jelasnya.
Namun demikian kata Leksono, meskipun Ibadah haji memerlukan biaya yang tak sedikit, tetapi animo masyarakat Lamongan khususnya untuk mendaftar dan naik haji sangat besar. Hal itu terbukti dari waiting list atau daftar tunggu haji hingga tahun 2034 mendatang. “Artinya, jika mendaftar tahun ini, baru bisa berangkat 18 tahun lagi,” sambungnya.
Baca Juga: Kemenag Lamongan Gelar Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler
Dalam kesempatan itu pula, Leksono menyebut selain harus mengikuti manasik haji, CJH juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hingga dua kali tahapan.
Sementara Kabid PIH (Penyelenggara Ibadah Haji) dan Umrah Kemenag Lamongan, H. Sunhaji menambahkan, untuk CJH Lamongan masuk Kelompok Terbang (Kloter) 43, 44 dan 45 dalam pemberangkatan gelombang dua. Mereka akan berangkat ke Makkah tanggal 25 dan 26 Agustus 2016. “Kami berharap semua jemaah Lamongan bisa menjadi haji yang mabrur,” tukasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
