Satpol PP Akhirnya Sapu Bersih Penjual Buah di Pojok Bundaran GKB

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Pemkab Gresik akhirnya menepati janjinya tidak akan tebang pilih dalam penertiban PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di sepanjang bundaran GKB (Gresik Kota Baru). Stan penjual buah di pojok bundaran GKB, akhirnya disapu bersih oleh Satpol PP, Minggu (24/7).

Menurut Kasi Ops Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gresik, Agung Endro, bahwa Satpol dalam penegakan Perda (peraturan daerah) tidak pernah tebang pilih. Termasuk saat lakukan penertiban PKL di sepanjang bundaran GKB. Karena itu, Agung menjamin apa yang ditudingkan masyarakat terkait tebang pilih dalam penertiban PKL, tidak akan terjadi.

"Kami tidak ada istilah milik si A si B. Selama yang melanggar aturan tempat, kita tertibkan," kata Agung.

Pihaknya selaku penegak Perda dan aturan di Kabupaten Gresik menyatakan berkomitmen memegang aturan kalau PKL tidak boleh berjualan di sepanjang jalan sekitar bundaran GKB.

"Namun kami tidak langsung bertindak semena-mena. Bahkan jauh sebelumnya kami juga sudah layangkan surat pemberitahuan kepada pemilik penjual buah sebelum kami tertibkan," jelasnya.

Agung mengaku telah merazia puluhan PKL yang berjualan di sepanjang bundaran GKB. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti jumlahnya.

"Secara situasional kami juga lakukan operasi, tidak hanya menunggu rekomendasi saja karena memang kami juga punya jadwal. Intinya kami akan terus konsisten sesuai dengan tupoksi sebagai penegak hukum dalam razia PKL ilegal," terangnya.

Ditambahkan dia, dalam penegakan Perda, Satpol PP tidak mengenal waktu. Terkadang dilakukan pada malam hari. "Penertiban yang efektif kami lakukan malam hari, karena tidak menimbulkan kemacetan. Dan, dari sisi keamanan pun tetap kita perhatikan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News