Rizal Ramli Dicopot karena Tegas pada Ahok? Inilah Calon Menteri yang Bakal Dilantik

Rizal Ramli Dicopot karena Tegas pada Ahok? Inilah Calon Menteri yang Bakal Dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang bersama Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar sebelum memulai rapat mengenai reklamasi teluk Jakarta, di kantor Menko Maritim, Senin (18/4/2016). Pada rapat tersebut diputuskan, pemerintah sepakat menghentikan sementara (moratorium) reklamasi Teluk Jakarta. foto: kompas.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Kemaritiman selama ini dikenal sangat tegas terhadap penyimpangan yang merugikan rakyat. Mantan aktivis mahasiswa yang pernah dipenjara Orde Baru ini bahkan bersitegang keras dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil .

Ketegangan itu bermula dari sikap tegas yang menghentikan secara permanen reklamasi Pulau G yang penuh kontroversi itu. Tapi tak terima. Ia terus ntgotot mempersoalkan. Padahal Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, telah menghentikan secara permanen reklamasi Pulau G.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

Tadi malam (Selasa, 26/7) dalam acara Indonesia Lawyers Club di TVOne bahkan minta jangan cengeng dan selalu menyeret-nyeret nama Presiden Joko Widodo (). Namun sikap tegas pada itu secara structural pemerintahan harus berakhir. Rizal Ramil dikabarkan dicopot oleh Presiden dari posisi sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.

Loh, benarkah dicopot karena “mengganggu” ? Tak jelas. Yang pasti pengganti Rizal Ramil justeru Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan yang dikenal orang dekat dan . Jauh sebelum menjabat Presiden RI, antara Luhut dan sudah sangat dekat terkait bisnis. Begitu juga dan . Bahkan anak jadi presiden direktur di perusahaan Luhut.

Lalu bagaimana respon ?

Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi

Dalam akun Twitter-nya, Rizal tampak legowo. Ia justru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Indonesia selama hampir satu tahun menjabat sebagai menteri.

"Saya telah mencoba berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia ..DR ," tulis Rizal, Jakarta, Rabu (28/7/2016).

masuk ke Kebinet Kerja pada Agustus 2015. Ia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran

tersenyum ketika dikonfirmasi diganti.. Dia mengaku belum mengetahui informasi itu. "Enggak tahu, kamu tanya Presiden. Aku enggak tahu. Aku juga tahu kata kamu kok, he-he," ujar dia saat ditanya wartawan, di Balai Kota, Rabu (27/7/2016).

Berdasarkan lansiran Kompas, ada sembilan nama baru yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja. Sementara itu, ada empat menteri yang bergeser posisinya.

Berikut daftar lengkap seluruh nama yang akan dilantik Presiden hari ini:

Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran

1. Budi Karya Sumadi

Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi saat in imenjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.

2. Archandra Tahar

Baca Juga: Di Penghujung Jabatan Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Gebuki Mafia Tanah

Archandra Tahar mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Archandra menggantikan Sudirman Said yang tak lagi masuk kabinet.

Archandra merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan merupakan salah satu pengusul off shore blok Masel. Dia juga memiliki firma di Amerika Serikat.

3. Airlangga Hartanto

Baca Juga: Khofifah Kembali Dinobatkan sebagai 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin. Airlangga adalah representasi dari Partai Golkar yang belakangan menyatakan dukungannya kepada pemerintah.

4. Prof. Muhajir

Prof. Muhajir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Presiden memberikan kepercayaan kepada Muhajir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI

5. Eko Putro Sanjoyo

Eko Putro Sanjoyo adalah politisi Parai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menggantikan posisi rekan sesama partainya, Marwan Jafar yang dicopot dari jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.

6. Asman Abnur

Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo

Asman Abnur adalah representasi dari PAN. Sebelum Golkar, PAN juga lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pemerintahan -Jusuf Kalla. Asman akan dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.

7. Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani kini kembali ke Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional dengan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro.

8. Enggartiasto Lukita

Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang pengusaha. Dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI). Kini, dia mendapat mandat dari Presiden untuk menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

9. Wiranto

Wiranto saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Namun, dia dipercaya juga oleh Presiden untuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

10. Sofyan Djalil

Sofyan kembali mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Dia menggantikan Ferry Mursidan Baldan.

Sebelum mendapat posisi baru itu, Sofyan menjabat sebagai Kepala Bappenas. Jabatan itu didapatnya juga hasil dari reshuffle jilid I. Pada pembentukan kabinet di awal pemerintahan , Sofyan sempat didaulat menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

11. Thomas Lembong

Tom Lembong akan bergeser posisi menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani. Sebelumnya, Tom menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Dia masuk ke dalam kabinet saatreshufflejilid I pada bulan Agustus 2015.

12. Franky Sibarani

Kepala BKPM Franky Sibarani kini diangkat menjadi Wakil Menteri Perindustrian (posisi baru).

13. Luhut Binsar Panjaitan

Luhut akan didaulat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, menggantikan . Sebelum digeser ke jabatan baru itu, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia juga sempat menjadi Kepala Staf Presiden pada masa awal pemerintahan .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO