CHELTENHAM, BANGSAONLINE.com - Michelle Byrne, warga Edinburgh Place, Cheltenham, adalah sosok perempuan pemberani. Ketika dia mendapatkan pelecehan dari lelaki iseng, dia tak tinggal diam. Dicopot satu sepatu hak tingginya, lalu hak lancip itu dikeprukkan kepada lelaki iseng, Christopher Wilkinson (27).
Untuk perbuatannya ini, Byrne diadili. Untungnya, tujuh perempuan dan lima laki-laki yang ditunjuk menjadi juri, membebaskan Byrne dari semua tuduhan.
Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan
Diawali Christopher Wilkinson bersama satu temannya, Aaron Wanklyn, keluar dari sebuah club, pada 30 Agustus 2014. Byrne berpapasan. Wanklyn berkata kepada Wilkinson: “Wow, cewek ini pasti mempunyai vag*** yang masih segar!”
Wanklyn dan Wilkinson lalu membuntuti Byrne. Di sudut remang, Wilkinson mulai berani menjabah-jamah. Byrne melawan, dan terjadi pergulatan. Wilkinson kalah. Wanklyn mencoba melerai, tapi pipinya digigit Byrne, kepalanya dipukul hak sepatu. Wanklin butuh 60 jahitan di pipinya. Dia memiliki 30 jahitan internal dan tiga puluh lain eksternal.
Saksi Liam Ogden mengatakan kepada juri, ia melihat Byrne memukul dua kali kepala Wanklyn ini. Pengadilan membutuhkan waktu dua tahun, dikarenakan usai kejadian Byrne pindah ke Tenerife.
Baca Juga: Live Streaming Kematian: Pacar Hamil Dilempar ke Salju, Disiarkan Langsung dari Sekarat sampai Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News