GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto didampingi sejumlah pejabat berkunjung ke kawasan JIIPE (Java Intergrate and Port Estate) di Kecamatan Manyar Gresik Kabupaten Gresik, Kamis (4/8).
Menteri yang baru saja dilantik oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo tersebut meninjau secara langsung proses proyek pembangunan yang ada di kawasan JIIPE.
Baca Juga: Pascakebakaran, Presdir PTFI Inspeksi Lokasi Common Gas Cleaning Plant di Smelter Gresik
Menperin mengatakan kunjungannya ke JIIPE ingin mengetahui sejauh mana pasokan air untuk keperluan industri di JIIPE. “Dari mana dan berapa besar air untuk keperluan di JIIPE ini,” katanya.
Ia berharap, kawasan Java Intergrate and Port Estate ke depan semakin diminati oleh investor. "Sehingga, perkembangan ekonomi di Gresik semakin baik," pungkasnya.
Sementara menurut salah satu Direksi JIIPE, saat ini jumlah investasi mencapai Rp 4 Triliun. Dari 1.761 hektare lahan yang bakal diperuntukkan untuk lahan industri, sejauh ini sudah sekitar 1.400 hektare yang sudah dibebaskan.
Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia
Selain itu, sudah ada 12 perusahaan yang telah MoU (nota kesepahaman) meski belum memulai pengerjaan konstruksi perusahannya. Sedangkan PT. Unichem Candi Indonesia sudah siap beroperasi pada Februari 2017 mendatang.
Di tempat yang sama, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyatakan pihaknya sudah memfasilitasi masalah pasokan air dengan adanya BGS (Bendung Gerak Sembayat). “Kami akan siapkan pasokan 3.000 liter per detik untuk keperluan JIIPE, dan saat ini masterplan sudah selesai,” ujarnya.
Sebelumnya Menperin juga menyempatkan melihat perkembangan proyek Amurea II milik PG yang merupakan salah satu proyek strategis pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.(hud/rev)
Baca Juga: Menperin RI Apresiasi 2 Rintek Petrokimia Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News