JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bisa naik haji ke Tanah Suci menjadi impian setiap Muslim. Tak terkecuali bagi Radiudin. Mimpi berhaji lelaki yang berkerja sebagai petugas tukang bersih-bersih sampah di Jember, Jawa Timur, ini menjadi kenyataan.
Setiap hari, Radiudin bertugas membereskan sampah di kawasan Muktisari, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates. Dia rela bekerja keras demi mewujudkan impiannya ke Tanah Suci.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Radiudin sudah menjadi pemulung sekaligus petugas kebersihan sejak 1993. Saat awal bekerja, upahnya hanya Rp 1.000 sehari. Ditambah tunjangan, penghasilan Radiudin hanya Rp 35 ribu perbulan.
Setelah diangkat menjadi tenaga honorerdi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Pemerintah Kabupaten Jember penghasilannya hanya Rp 450 ribu.
Dengan penghasilan itu, tak ada yang mengira Radiudin akan bisa terbang ke Mekah. Wajar saja penilaian itu, sebab biaya terbang ke Mekah tak sedikit. Ongkosnya menjapai puluhan juta.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Tapi dia tak patah arang. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Istilah itu dianut bapak tiga anak itu. Dia tekun menabung. Radiuding juga tak pernah mengeluh, terus menyalakan bara semangat ke Tanah Suci.
Dan mimpi itu akhirnya jadi nyata. Tahun 2009, tabungannya selama 16 tahun membuat niatannya untuk berhaji terkabul. Setelah tujuh tahun menunggu, tahun ini, Radiudin akan terbang ke Arab Saudi.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
"Awalnya saya tidak menyangka bisa naik haji tahun ini dan alhamdulillah saya diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk mewujudkan impian saya menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah," tutur Radiudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News