113 JCH Kota Blitar Diberangkatkan dari Kantor Wali Kota

113 JCH Kota Blitar Diberangkatkan dari Kantor Wali Kota Para calon jamaah haji saat akan diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo, di halaman kantor Wali Kota Blitar. foto: TRI SUSANTO/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 113 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Blitar yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 19 bersama dengan JCH asal Kabupaten Jember dan Kota Surabaya, diberangkatkan dari halaman kantor Wali Kota Blitar menuju asrama haji Sukolilo Surabaya, Senin (15/8) siang. Tepat pukul 13.00 WIB, para JCH tersebut diberangkatkan langsung oleh wali kota Blitar Samanhudi Anwar menggunakan tiga bus, didampingi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Kota Blitar. Mereka mendapat pengawalan dari Polres Blitar Kota, dan satu unit ambulance dari Dinas Kesehatan.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar Masrur menjelaskan, jika 113 JCH tersebut akan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya sebelum bertolak ke tanah suci pada Selasa (16/8) besok.

Baca Juga: Beri Semangat Calon Jamaah Haji, Bupati Blitar Pesan Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

"JCH akan berada di asrama haji Sukolilo selama satu malam, dan akan diberangkatkan ke tanah suci pada Selasa malam pukul 20.00 WIB," ungkap Masrur.

Lanjut Masrur untuk koper milik JCH asal Kota Blitar sudah diberangkatkan terlebih dahulu pada Minggu (15/8). Dan petugas sudah menyatakan jika tidak ada masalah dengan barang bawaan JCH.

"Alhamdulillah tidak ada yang membawa barang-barang yang dilarang untuk dibawa selama menjalankan ibadah haji," jelasnya.

Baca Juga: CJH dari Kabupaten Blitar Diminta Tes Kesehatan Ulang

Sementara itu Masrur mengatakan jika satu JCH asal Kota Blitar yang sebelumnya direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan setempat untuk tidak berangkat karena sakit, tetap ikut berangkat ke asrama haji Sukolilo. JCH tersebut akan dilakukan pemeriksaan ulang, apakah layak berangkat atau tidak.

"Memang berdasarkan rekomendasi Dinkes yang bersangkutan tidak bisa berangkat karena harus cuci darah, tapi keputusan akhir nanti ada di pemeriksaan saat di asrama Sukolilo," pungkasnya.(tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO