JEMBER, BANGSAONLINE.com - Puncak Jember Fashion Carnaval (JFC) digelar Minggu (28/8). JFC tahun 2016 yang memasuki tahun ke-15 ini bertema 'Revival' Indonesia to The World. Terdapat 10 defile yang diusung di JFC-15 yakni Garuda, Woods, Chandelier, Refugees, Paradisaea, Oceans, Asiien Games, Hortus, Technocyber, dan Barong.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, karnaval kreatifitas ini memakai jalan raya sepanjang 3,6 Km sebagai ajang pamernya. Karnaval dimulai dari depan kantor Pemkab Jember dan berakhir di GOR Kaliwates Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Berperan Tingkatkan Kunjungan, Gubernur Khofifah Apresiasi Pelaku Budaya dan Pariwisata
Presiden JFC Dynand Fariz mengatakan, 10 defile yang diangkat mengggambarkan kebangkitan Indonessia dalam berbagai bidang.
Defile dibuka kelompok Garuda. Masuk dalam defile Garuda, ada kelompok Pengibar Bendera Kabupaten Jember 2016. 70 orang Paskibra berbaris sebelum fesyen Garuda tampil.
Tergabung dalam defile itu ada juga Presiden JFC Dynand Fariz. Defile ini mengesplorasi Garuda dalam kostum. Warna emas mendominasi kostum Garuda.
Baca Juga: Destinasi Wisata Jatim Favorit Wisatawan Nusantara, Khofifah: Transaksi Tembus Rp487 Triliun
Dalam JFC, Peserta JFC-15 mengkampanyekan penyelamatan hutan dan satwa. Kampanye penyelamatan lingkungan ini dieksplorasi dalam defile Woods dan Paradisaea.
Melalui defile Woods, peserta JFC berkampanye penyelamatan hutan. Peserta memakai kostum menyerupai tumbuhan, pohon, juga bunga endemik yang tumbuh di Taman Nasional Meru Betiri. Mereka juga membawa poster bertuliskan "save our forest".
Sedangkan di defile Paradisaea, peserta mengajak masyarakat dunia menjaga ekosistem burung Cenderawasih (paradisaea).
Baca Juga: Kejar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jember, Bupati Hendy Gelar Berbagai Festival
"Mari kita semua menjaga burung dari surga ini," ujar host JFC Budi Setiawan. Karena menampilkan burung, kostum defile ini didominasi bulu-bulu.
Selain isu penyelamatan lingkungan yang diusung, kehadiran INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee/Panitia Pelaksana Asian Games 2018) di ajang internasional Jember Fashion Carnaval (JFC) 2016 untuk mempromosikan dan mensosialisasikan Asian Games 2018 menarik perhatian penonton karnaval terbesar di Tanah Air itu.
Olimpik sebagai salah satu sub tema JFC 2016 itu dihadirkan dalam bentuk parade kendaraan serta 40 talent berhiaskan ornamen-ornamen olahraga dan Asian Games 2018 yang kental. Kostum dan fashion bertemakan cabang bulutangkis, panahan, dan anggar serta Wall of Fame, "Energy of Asia" itu sangat diminati para penonton.
Baca Juga: Road Show Jawa-Bali, Gebyar Batik Pamekasan 2022 Targetkan Tembus Fashion Global
"Partisipasi INASGOC di arena ini sangat jelas, yakni tak henti-hentinya memanfaatkan event besar, seperti Jember Fashion Carnaval ini untuk mempromosikan Asian Games 2018 ke seluruh penjuru negeri," jelas Sekjen INASGOC, Sylviana Murni.
"Apalagi JFC sudah berlangsung selama 15 tahun, sehingga tarafnya sudah go internasional atau global dan tepat jika kesiapan dan antusiasme untuk menyambut Asian Games 2018 turut dipertontonkan di sini," tambahnya.
"Sebelum hadir di JFC, kami ikut hadir di ajang Darwin Ambon Yacht Race yang berlangsung pekan lalu di Ambon, Maluku. Demi sukses sosialisasi event olahraga terbesar di Asia ini, kami akan terus terlibat di berbagai kegiatan skala nasional dan internasional seperti ini," jelas Sylviana Murni.
Baca Juga: Digelar Selama Dua Hari, Jember Fashion Carnival Hadir dengan Tema Virtue Fantasy
Dia menilai, JFC 2016 yang mengusung tema 'Revival' sejalan dengan semangat Indonesia yang siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Keinginan untuk membangkitkan Indonesia di segala bidang yang menginspirasi JFC pada tahun perhelatan ke 15 sangat sinonim dengan logo terkini Asian Games 2018.
Logo berupa sketsa tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno, sebuah warisan dan simbol kebesaran Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games ke IV tahun 1962, akan menjadi petanda bahwa Indonesia akan bangkit pula di bidang olah raga.
Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti pada JFC-15, cukup menarik perhatian ratusan pengunjung JFC di area pemberangkatan di Jl Sudarman depan kantor Pemkab Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: International Meteorite Artefacts Exhibition dan Webinar Jadi Pembuka Jember Fashion Carnival 2021
Susi muncul bersama Bupati Jember Faida dan Presiden JFC Dynand Fariz. Ketiga orang itu muncul dari panggung utama. Mereka berjalan di sepanjang Jl Sudarman dan menyapa penunjung di sisi kanan dan kiri jalan tersebut. (rky/det/trb/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News