
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga di sekitar bendungan Wlingi raya, Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengambang di bendungan tersebut. Mayat perempuan yang diketahui bernama Dewi Agustina (17), warga RT 1 RW 2, Desa Kaolon, Kecamatan Sutojayan tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Senin (29/8) pagi, sekitar pukul 08.15 WIB.
Kapolsek Lodoyo Timur AKP Sukadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi mayat perempuan nahas tersebut ketepi sungai. "Kejadiannya pagi, dan langsung kita evakuasi untuk diidentifikasi," ungkap AKP Sukadi.
Ia menjelaskan setelah dilakukan identifikasi bersama dengan perugas dari Puskesmas Sutojayan tidak ditemui bekas penganiayaan ditubuh korban. Diduga korban karena mengalami depresi setelah kedua orang tuanya meninggal dunia dan hidup sebatang kara, sebelum akhirnya dirawat oleh saudara korban.
"Dugaan sementara korban depresi dan terpeleset saat berada di daerah sini, sehingga akhirnya tenggelam," tutur Sukardi.
Sementara itu July salah satu kerabat korban mengatakan Dewi Agustina sudah meninggalakan rumah sejak Jumat (26/8) lalu. Sejak saat itu, pihak keluarga dan warga sekitar sudah mencoba mencari keberadaan korban, namun tidak menemukannya. "Sudah hilang pergi dari rumah sejak jumat pagi sekitar jam tiga pagi," kata July.
Baru pada Senin pagi pihak keluarga mendapatkan informasi ada sesosok mayat perempuan mengapung di bendungan Wlingi raya. Dan setelah petugas kepolisian dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengevakuasi jenazah pihak keluarga korban memastikan jenazah tersebut merupakan Dewi Agustina yang hilang sejak tiga hari yang lalu.
"Tadi dapat kabar trus langsung melihat untuk memastikan jika yang ditemukan itu benar-benar Dewi Agustina," tutur July.
Setelah diidentifikasi dan di sucikan jenazah langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga dan menolak dilakukan autopsi. (tri/rev)