SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 245 Jemaah Calon Haji (JCH) plus Ebad Wisata Berangkat ke tanah suci menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia, Surabaya-Jeddah tanpa transit, dari terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Minggu (4/9) pukul 09.00 WIB tadi pagi.
"Alhamdulillah seluruh proses sudah dilalui hingga jemaah mendapatkan visa. Hari ini 245 jemaah berangkat terbang dengan pesawat carter Garuda," cetus Pembimbing Haji Plus Ebad Wisata, Ustadz H Abdul Malik Al Haddad, kala pelepasan jemaah calon haji dari Masjid Al Ikhlas Kompleks Lanudal Juanda, Sidoarjo, Minggu (4/9) pagi tadi.
Baca Juga: Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Sedangkan 27 jemaah lainnya, sudah lebih dulu diberangkatkan pada Jumat (2/9) pagi lalu. Sehingga total jemaah calon haji plus yang menuju Tanah Suci melalui Ebad Wisata, berjumlah 272 orang.
Menurut Ustadz Malik, setelah tiba di Rusaifah Syeikh Muhammad bin Ismail, di Mekkah, ratusan tamu Allah ini akan dibawa ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thowaf, Sai dan bertahallul atau cukur rambut.
Sebagian besar, sebut Malik, jamaah Ebad Wisata menggunakan Haji Tamattu' atau mendahulukan umrah sebelum haji. Selama di Makkah, para jamaah akan menginap di Hotel Pullman Zamzam dan di Madinah akan menginap di Hotel Mercure.
Baca Juga: Berangkatkan Jemaah Haji Kloter 46, Gus Muhdlor Titip Doa untuk Kebaikan Sidoarjo
"Ada juga tiga orang yang akan menggunakan cara Haji Ifrad atau haji dulu setelahnya melakukan umrah. Mudah-mudahan semuanya diberikan kekuatan oleh Allah SWT karena masa tunggu ibadah haji cukup lama," harap Ustadz Malik.
Dijelaskan, selama di Rusaifah, pihaknya akan menggelar kegiatan Pesantren Haji. Kegiatan itu untuk memantapkan para jamaah haji, agar mereka lebih paham akan apa yang dilakukan selama menunaikan ibadah haji. Tidak hanya itu, Ebad Wisata juga mengadakan Training Al-Quran.
"Seperti yang selama ini sudah kami terapkan dalam pengalaman setiap tahun yang kami gelar, jika ada jamaah berangkatnya tidak bisa membaca Al-Quran, Insya Allah pulang ke rumah akan bisa membaca dan khatam Alquran. Karena metode kami, setiap waktu Dhuha sampai Dzuhur ada program Training Alquran. Kemudian ba’da sholat ashar juga ada training Alquran," jelasnya.
Baca Juga: 5 Daerah Jatim Penyumbang Jemaah Haji Terbanyak, Khofifah: Penanda Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi
Kata Ustadz Malik, jumlah jemaah haji plus yang berangkat tahun ini mengalami peningkatan, karena tahun 2015 lalu, jumlah JCH Plus sebanyak 251 orang. Dia menyebut hingga kini, sudah ada 3258 orang yang sudah mendaftar haji plus melalui Ebad Wisata, dengan antrian hingga tahun 2024.
Sejumlah JCH Plus yang berangkat melalui Ebad Wisata, mengaku sudah siap dan mantap menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. "Kami merasa mantap mau ibadah haji dengan pembekalan yang sudah diberikan Ebad Wisata," cetus Ny Setyo Rochani (47), salah satu jemaah haji plus asal Ngagel Surabaya.
Didampingi sang suami, Kholif Zurniawan (44), Setyo mengaku memilih haji plus karena memiliki keterbatasan waktu berkaitan dengan pekerjaannya. Dia mengaku karyawan honorer di Surabaya tanpa menjelaskan detail nama instansinya. Diketahui, pelaksanaan haji plus lebih cepat dibandingkan haji reguler. Jika haji reguler, JCH butuh waktu 38-40 hari, haji plus ditempuh dalam waktu 25-27 hari. (sta/rev)
Baca Juga: Berangkatkan 456 CJH Plus, Ebad Wisata Bimbing Jemaah Lancar Baca Alquran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News