GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca terpilihnya duet Rois Syuriah-Ketua Tanfidziyah PCNU(Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Kabupaten Gresik, KH.Mahfud Ma'sum - KH.Khusnan Ali untuk masa khidmat 2016-2021 tim formatur masih terus menggodok terutama posisi sekretaris. Ada delapan kandidat yang diajukan. Hal ini dibenarkan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik terpilih, KH.Khusnan Ali.
"Iya delapan. Salah satunya, Pak Mujib. Nanti akan kami musyawarahkan dengan KH.Mahfud dan tim formatur. Ini saya masih di PWNU," jelas KH.Khusnan yang juga mantan Ketua MUI (Majlis Ulama Indonesia) Gresik ini, Sabtu(10/9). Namun ia memastikan jika susunan kepengurusan PCNU Gresik sudah rampung dan akan segera diumumkan.
Baca Juga: Ketua Gerindra dan Demokrat Sowan ke Ketua PCNU Gresik
Terpisah, salah satu sumber di internal PCNU Gresik yang enggan namanya dipublikasikan menyebut, kedelapan kandidat Sekretaris itu terdiri dari Mujib (mantan pengurus MWC NU Sidayu), Mulyadi (dari Perguruan Tinggi al-Azhar Menganti), Muslih, Ainur Rofiq, Dr.Abdul Kholiq, Saiful Qirom, Moh.Syafi'Am, dan Muslimin (mantan Sekretaris PCNU periode 2010-2015). Ditambahkan sumber ini, tarik ulur mewarnai pengisian jabatan sekretaris PCNU.
"Salah satu penguasa di Gresik tiba - tiba menyodorkan deretan nama untuk dimasukan dalam kepengurusan. Mereka juga membentuk tim formatur sendiri," terang sumber ini. Namun oleh tim formatur bentukan pasangan KH.Mahfud dan KH.Khusnan hanya mengambil satu dari sekian nama yang disodorkan untuk dimasukkan ke dalam kepengurusan.
Penolakan intervensi dari luar untuk susunan pengurus PCNU Gresik sendiri sebelumnya telah ditegaskan secara langsung oleh Rois Syuriah KH.Mahfud Ma'sum. Menurutnya, siapapun yang akan dipilih menjadi pengurus NU nanti adalah mereka yang dikehendaki formatur dan diterima warga NU.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Kapolres Gresik Sowan Ketua PCNU
Pihaknya memastikan dalam penentuan sekretaris dan pengurus lain PCNU Gresik tidak ada titipan dari pihak manapun. Dia juga tidak ingin disodori calon sekretaris NU yang ambisi. Sebab, akan membawa keburukan bagi NU mendatang.
KH. Mahfud juga berharap, pengurus NU yang ada nanti dapat diterima semua kalangan dan bisa bekerjasama untuk membesarkan NU. "Semuanya untuk kebaikan dan kebesaran NU dan kebaikan Gresik," pungkasnya.(hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News