Jenguk Teman ke Lapas, Malah Ikut Dipenjara Gara-gara Kedapatan Bawa Sabu

Jenguk Teman ke Lapas, Malah Ikut Dipenjara Gara-gara Kedapatan Bawa Sabu Waluyo saat di Mapolsek Sidoarjo Kota didampingi Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno (kiri).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Solidaritas Waluyo layak diapresiasi. Buktinya, pria 38 tahun itu mau menyempatkan diri menjenguk teman yang menjadi tahanan.

Namun, niatnya bertemu kawan lama justru ikut membawanya menikmati jeruji besi. Bagaimana tidak, dia ketahuan membawa sabu-sabu (SS) saat menjenguk di Lapas Kelas II A Sidoarjo.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Cerita bermula saat Waluyo menjenguk Fatchur Rochman, temannya yang ditahan karena kasus narkotika Kamis (15/9). Seperti pembesuk lain, warga Desa Sarirogo, Sidoarjo, itu membawa beberapa bekal.

“Baru beberapa bulan yang lalu temannya masuk lapas,” kata Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota Aiptu Sulasno, Minggu (18/9).

Waluyo tidak menunjukkan sikap mencurigakan meski membawa narkoba. Begitu masuk lingkungan lapas, dia menjalani prosedur untuk menjenguk tahanan. Mulai dari melakukan pendaftaran hingga menunggu antrian masuk ke dalam.

Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli

Beruntung, aksinya tercium salah seorang petugas lapas. Petugas curiga dengan bungkusan yang dibawa Waluyo. Sebab, bentuknya terlihat aneh. “Ukuran bungkusan nasi yang dibawa memang lebih besar dari bungkusan pada umumnya,” ujar Sulasno.

Benar saja, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan saat membuka bungkusan nasi. Barangnya berbentuk serbuk warna putih. Disimpan di dalam plastik kecil dan ditutup dengan lakban cokelat. “Karena curiga, petugas lapas menghubungi kami untuk memastikan barang mencurigakan itu,” lanjutnya.

Saat melakukan pemeriksaan, polisi memastikan serbuk warna putih itu adalah SS. Waluyo pun digelandang ke mapolsek untuk menjalani pemeriksaan. “Berat sabu-sabu yang mau diselundupkan tersangka 5,16 gram,” ucapnya.

Baca Juga: Polres Sidoarjo Amankan 4 Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Beserta 1,5Kg Sabu

Waluyo mengaku ide menyelundupkan SS itu berasal dari Fatchur. Dia mengatakan, temannya menjanjikan upah. Meski, jumlahnya belum pasti. “Hitung-hitung bantu teman. Ada yang mengantar sabu-sabu itu ke rumah. Tugas saya hanya mengantar ke dalam,” ujarnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO