Difasilitasi Kadin Jawa Timur, Pengusaha Inggris Jajaki Investasi di Sidoarjo

Difasilitasi Kadin Jawa Timur, Pengusaha Inggris Jajaki Investasi di Sidoarjo SIMBOLIS: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah saat bertemu delegasi pengusaha Inggris, Mr Chris Wren didampingi Kadin Jatim, di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (23/9). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kalangan pengusaha asal Inggris menjajaki menanam investasinya di Kabupaten Sidoarjo. Difasilitasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur (Jatim), The Chairman British Chamber, Mr Chris Wren, beraudiensi dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (23/9) sore.

Tim ahli Kadin Jawa Timur, Jamhadi, menyatakan, negara Inggris menempati urutan dua terbanyak nilai investasinya, dari 47 negara yang berinvestasi di Jawa Timur. "Total nilai investasinya Rp 4,7 Triliun," cetus Jamhadi, yang juga Ketua Kadin Surabaya.

Dari total 70 perusahaan yang memiliki investasi dari Inggris di Jawa Timur, kata Jamhadi, ternyata perusahaan kebanyakan berdiri di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Karena itu, pihaknya bersama Mr Chris Wren, The Chairman British Chamber (semacam Kadin di Inggris) ingin mendapatkan gambaran potensi investasi di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, rombongan Kadin Jawa Timur yang mendampingi perwakilan pengusaha asal Inggris ini, mendapatkan paparan dari Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengenai potensi investasi di Sidoarjo. Bupati menyatakan, iklim investasi di Sidoarjo terus bergeliat meski ada wilayah yang terendam luapan lumpur. "Persentasenya kecil jika dibandingkan dengan luasan wilayah Sidoarjo," cetusnya.

Kata Saiful Ilah, hingga semester pertama tahun 2016 ini, realisasi angka investasi di Sidoarjo mencapai Rp 9,1 Triliun. Dan dia berharap hingga akhir Desember nanti angka investasi tersebut bisa tembus hingga Rp 15 Triliun. "Jadi kami sangat menyambut baik jika ada pengusaha asal Inggris yang mau menanamkan investasi di Kabupaten Sidoarjo," tandas Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah.

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sidoarjo, Achmad Zaini menambahkan, ada delapan perusahaan berstatus PMA (penanaman modal asing) asal Inggris, di Sidoarjo. Selain itu, terdapat 40 perusahaan di Sidoarjo yang melakukan ekspor ke Inggris. Produk mereka beragam, mulai dari batu-batuan hingga rambut palsu. "Karena itu kami sangat terbuka untuk investasi dari Inggris," imbuh Zaini.

Sementara, Mr Chris Wren, pengusaha asal Inggris menyatakan, sejak dua tahun lalu, pihaknya melebarkan sayap melakukan investasi di Jawa Timur. Sebelumnya, pihaknya fokus menanamkan investasi di DKI Jakarta. "Dengan mendapatkan gambaran potensi investasi ini, kami berharap bisa menjadi motivasi untuk berinvestasi di Sidoarjo," cetus Mr Chris Wren.

Dalam kesempatan itu, delegasi pengusaha asal Inggris ini juga mendapatkan testimoni dari perusahaan PMA asal Denmark, PT Ecco Indonesia, yang berdiri di Kecamatan Candi, Sidoarjo, memproduksi sepatu untuk ekspor, yang menyatakan jika sangat memberikan dukungan terhadap keberadaan investasi asing di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam pertemuan ini, Bupati H Saiful Ilah didampingi Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin dan kepala SKPD terkait, di antaranya Kepala BPPT Achmad Zaini, Kepala Diskoperindag UKM Dr Feny Apridawati, Kepala Bappeda Sulaksono, Kabag Kerjasama Ari Suryono dan Kabag Hukum Heri Susanto. Sejumlah pengusaha juga hadir dalam audiensi tersebut. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO