SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan pekerja lapangan di Kota Surabaya, tumpah ruah di halaman Taman Surya, Minggu (25/9/2016) pagi. Kehadiran petugas lapangan seperti pasukan kuning (kebersihan), Satgas pemeliharaan jalan dan saluran air, penjaga makam, petugas Linmas, Satpol PP, pemadam kebakaran, hingga petugas Dinas Sosial, membuat acara Pesta Cak Koen 2016 benar-benar meriah layaknya pesta.
Dan layaknya sebuah pesta, petugas lapangan yang tiap hari berpeluh keringat demi menjaga kebersihan dan kenyamanan kota ini, benar-benar dimanjakan. Ada panggung hiburan. Ada doorprize. Dan, mereka juga mendapat bantuan Sembako.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Pesta Cak Koen yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada para pekerja lapangan yang selama ini telah bekerja keras untuk Kota Pahlawan.
“Terima kasih atas bantuannya selama ini telah bekerja keras selama 24 jam. Terima kasih juga kepada para donatur yang telah memberikan bantuan untuk petugas lapangan,” ujar wali kota.
Sebelumnya, wali kota menyebut satu demi satu petugas lapangan dan juga tugas mulia mereka. Mulai dari pasukan kebersihan yang membersihkan ruas jalan dan pedestrian, pasukan yang menangani saluran air dan pengerukan selokan/sungai, penjaga makam, petugas dari Dinas Perhubungan, Linmas, Satpol PP, pemadam kebakaran, petugas Dinas Pertanian yang mendampingi nelayan dan petani, petugas Dinas Sosial yang sehari-hari merawat orang gila dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Mereka inilah yang menjaga kebersihan kota. Ada juga yang setiap hari keliling memantau penerangan jalan umum (PJU) di jalan dan memperbaiki bila ada PJU yang rusak agar jalan tidak gelap,” sambung wali kota.
Wali kota juga memotivasi para pekerja lapangan untuk tetap menjaga semangat kerja dan tidak menyerah pada nasib. Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para pekerja lapangan untuk bisa membawa anak-anak mereka menjadi lebih baik. Selaras dengan pesan agenda ini “Pesta Cak Koen untuk Surabaya Lebih Baik”.
“Tuhan akan memberikan jalan bagi siapapun yang ingin berhasil. Kalau sekarang bapak nya tukang sapu, anak-anaknya harus jadi pintar. Anak-anaknya harus berhasil. Apalagi sekolah sudah gratis,” tegas wali kota yang suka membaca buku ini.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Pesta Cak Koen 2016 disambut antusias oleh petugas lapangan di Kota Surabaya. Salah satunya Abdul Wahid. Petugas lapangan pematusan yang bekerja membersihkan gorong-gorong ini mengaku sudah menunggu digelarnya acara ini. Menurut pria 44 tahun yang tinggal di kawasan Pegirian ini, biasanya, acara ini digelar di bulan Agustus. Namun, meski mundur, dia menyebut pesta Cak Koen 2016 tetap meriah.
“Saya sudah menunggu acara ini. Sebagai petugas lapangan, saya menganggap acara ini seperti hiburan dan juga penghargaan bagi kami. Semoga ke depannya terus digelar dan lebih meriah lagi,” harap bapak dua anak ini.
Selain itu, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan para donatur, juga memberikan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dari pekerja lapangan tersebut. Ada 66 anak yang mendapatkan bantuan beasiswa. Pemberian beasiswa ini diharapkan semakin memotivasi semangat belajar anak-anak tersebut agar lebih berprestasi. (yul/rev)
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News