Perangkat Desa Mamuju Berguru tetang Pelayanan Pengurusan Surat ke Desa Pangkah Kulon

Perangkat Desa Mamuju Berguru tetang Pelayanan Pengurusan Surat ke Desa Pangkah Kulon Rombongan perangkat desa Kabupaten Mamuju saat berguru pelayanan di Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujungpangkah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sukses atas prestasi yang diraih oleh Desa Pangkah Kulon kecamatan Ujung Pangkah Gresik dengan jargon "Pelayanan Cepat Dalam Mengurus Surat" yang hanya memakan waktu 30 detik, menjadi lirikan daerah lain di Indonesia.

Siang tadi (29/9), Desa Pangkah Kulon mendapat kunjungan istimewa dari delegasi perangkat desa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Pemdes Sumput Gresik Perbaiki Paving Ambles Usai Diprotes Warga

Rombongan ini dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Mamuju, Drs. Artis Efendi dan sejumlah pejabat terkait di lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju.

Kepala Desa Pangkah Kulon, Achmad Fauron, didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan pihaknya melayani surat-surat yang dibutuhkan oleh warganya hanya dengan memasukkan nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Nah, dari situlah akan muncul data penduduk yang dimaksud dan surat-surat yang diperlukan oleh warga. “Dengan memasukkan NIK dan data yang dimaksud sudah valid, pemohon langsung bisa mencetak surat yang dibutuhkan, terhitung hanya memakan waktu 30 detik. Namun tidak untuk surat-surat tanah, karena masih memerlukan proses dalam pengurusannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sering Rusak Akibat Banjir, Kades Banjaragung Ubah Konstruksi Jalan Jadi Cor

Ia menyatakan, program pelayanan tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dan akan terus dikembangkan. “Jika program tersebut sudah berjalan sempurna, nantinya akan kami ajukan ke Pemkab Gresik agar seluruh desa di Kabupaten Gresik dapat menggunakan program yang sama,” jelasnya.

Sementara Asisten Pemerintahan Kabupaten Mamuju, Drs. Artis Efendi menjelaskan bahwa rombongannya akan belajar lebih dalam terkait program pelayanan kependudukan berbasis Teknologi Informasi (IT).

“Hal tersebut sesuai dengan program Bupati kami yang ingin menjadikan pelayanan kependudukan di Mamuju, terutama di kawasan pedesaan berbasis Teknologi Informasi (IT)," katanya. "Kami berharap dengan kunjungan kami kali ini, dapat membawa pulang pengetahuan yang kami inginkan,” pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Gandeng KWG, AKD Kecamatan Gresik Beri Edukasi Literasi Media kepada Perangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO