JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti (GB) alias Aa Gatot akhirnya mengakui melakukan hubungan seks dengan sejumlah pengikut perempuannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, tersangka kasus narkoba dan kepemilikan senjata api itu mengaku sebelum melakukan hubungan seks lebih dulu menggunakan aspat yang diyakini adalah sabu.
"GB juga ngaku pakai aspat dan sabu. Nanti (Polda) NTB yang cari tahu. Yang bersangkutan bilang pakai itu sebelum berhubungan dengan korban," kata Kombes Pol Awi di Polda Metro Jaya, Kamis (6/10).
Baca Juga: Gatot Brajamusti Dipastikan Perkosa Sejumlah Wanita
Tak cuma itu, Gatot juga mengakui pernah berhubungan badan dengan lebih dari satu orang. "Dia ngaku selama itu sering lakukan persetubuhan bergiliran satu persatu masuk ruangan praktik pernah juga 'threesome'," bebernya.
Sebelumnya, kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Aa Gatot mulai mencuat ketika salah satu korban berinisial CTP mengaku telah diperkosa oleh Gatot. Bahkan CTP mengaku telah melahirkan anak dari Gatot.
Pengakuan Gatot diperkuat oleh Reza Artamevia yang mengaku pernah mengintip aktivitas seks itu.
Baca Juga: Korban Bertambah, Penyanyi Cantik Mengaku Diperkosa Aa Gatot
Gatot dan Reza akhirnya satu suara tentang ritual seks di padepokan yang diawali dengan mengisap sabu-sabu. Kasus ini sendiri diusut polisi setelah menerima pengaduan dari CTP (26), perempuan yang mengaku diperkosa Aa Gatot saat dirinya berusia 16 tahun. CTP menjelaskan ritual seks itu dilakukan dengan dalih untuk transformasi oksigen bagi jin yang ada di tubuh Aa Gatot. Dia lalu dipaksa berhubungan badan dengan Aa Gatot hingga hamil.
CTP juga menyeret nama Reza Artamevia. Dia mengaku pernah diajak berhubungan badan dengan Aa Gatot. Namun, hubungan seks yang diminta mantan Ketua Umum PARFI ini dinilai menyimpang. CTP menyebut melakukan hubungan seks sesama jenis dengan Reza. Kadang, mereka melakukan threesome, termasuk dengan istri Aa Gatot, Dewi Aminah.
Pengakuan CTP awalnya dibantah mentah-mentah oleh Reza Artamevia. Pelantun lagu 'Satu yang Tak Bisa Lepas' ini menegaskan tidak ada ritual seks di padepokan Aa Gatot. Dia hanya melakukan salat dan mengaji selama di padepokan yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat itu.
Baca Juga: Bong, Senpi, hingga 'Sex Toy' Diamankan saat Penangkapan Gatot Brajamusti
Namun saat diperiksa polisi, Reza Artamevia bagai menjilat ludahnya sendiri. Perempuan mantan istri Adjie Masaid ini akhirnya mengakui ada ritual seks menyimpang di padepokan Aa Gatot. Ibu dua anak ini pernah melihat dan mengintip ritual seks itu. Kesaksian Reza Artamevia ini semakin memperkuat dugaan pemerkosaan yang dilakukan Aa Gatot terhadap pengikutnya.
Keterangan Reza Artamevia ini ternyata sama dengan pengakuan Aa Gatot saat diperiksa polisi. Atas perbuatannya itu, Aa Gatot dibidik menjadi calon tersangka kasus dugaan pencabulan. Polisi sudah mengantongi tiga nama korban pencabulan Aa Gatot.
"Diakui juga sama Aa GB dan istrinya, mereka pernah melakukan (hubungan seks) bersama perempuan lain, threesome dan perempuannya itu bergantian," ujar Awi Setiyono.
Ia menjelaskan, para pengikutnya mengikuti perintah Gatot untuk menghisap sabu dan melakukan ritual seks itu karena mempercayai Gatot sebagai gurunya. Di samping itu, para pengikut juga terpengaruh sabu yang mereka sendiri tidak mengetahui bahwa yang dihisap itu adalah sabu. "Beberapa keterangan korban demikian yang terjadi, namanya juga pakai sabu terjadi halusinasi," pungkasnya.(det/mer/tic/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News