JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya ada 200 karung bantuan beras miskin (Raskin) di Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang ditemukan dikerumuni kutu dan berwarna kekuning-kuningan. Temuan ini bukan pertama kalinya di kota santri, sebelumnya warga Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh juga diberi raskin tak layak konsumsi.
Kepala Desa Bareng, Subeki, membenarkan jika Raskin yang dikirim pihak Perum Bulog Sub Drive II Surabaya Selatan tadi pagi, Senin (10/10) kondisinya berwarna kekuning-kuningan dan berkutu.
Baca Juga: Pedagang Lega, Stok dan Harga Beras Jelang Nataru di Mojokerto Terkendali
"Ada kiriman 200 karung raskin yang kami terima hari ini, dan ternyata setelah dicek perangkat, beras itu berkutu. Warnanya juga agak kekuning-kuningan," katanya kepada BANGSAONLINE.
Subeki menjelaskan, pada penerimaan raskin sebelumnya, justru kondisi berasnya hancur. "Kalau bulan lalu berasnya kayak menir, pecah-pecah. Tapi tidak berkutu, hanya mirip tepung," ulasnya.
Menurutnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk menolak. Karena jika minta ganti, warga harus mengantarkan ke Bulog. "Sedangkan biaya angkut raskin menjadi tanggungjawab desa. Terus uang dari mana desa," keluhnya.
Baca Juga: Menggumpal dan Busuk, Warga di Jombang Keluhkan Kualitas Beras Bulog
Subeki berencana untuk menolak distribusi raskin yang dilakukan Bulog, jika kualitas beras yang disubsidi oleh pemerintah itu berkutu dan berwarna kekuningan. Sebab, masih ada 648 karung raskin yang hari ini akan dikirimkan Bulog.
"Total penerima raskin ada 848. Tadi pagi kiriman yang pertama. Kita lihat nanti, kalau kiriman kedua dan selanjutnya masih berkutu, kami akan menolaknya," terang Subeki.
BERITA TERKAIT:
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Siap Operasi Pasar 5 Ton per Hari
Sementara itu, Nurman Susilo, Kasub Divre VII Bulog Surabaya Selatan, wilayah Mojokerto dan Jombang menyatakan, pihaknya bersedia mengganti raskin yang sudah tersebar di warga. "Silahkan laporkan saja, temuannya seperti apa. Kami tadi sudah mengecek temuan yang di Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh. Dan kondisi berasnya memang berkutu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 503 beras miskin (Raskin) yang diterima warga Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tak laik konsumsi. Selain berbau apek, beras jatah bagi warga miskin ini juga berkutu dan berwarna kuning. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News