JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Bantuan program beras kesejahteraan (rastra) di Kabupaten Jombang ternyata masih bermasalah. Kali ini, rastra yang diterima warga Dusun Mutersari, Desa Nrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tidak layak dikonsumsi.
Meski sudah dikembalikan, rastra yang kembali diberikan kepada warga kualitasnya bukan semakin baik. Tapi, justru tetap saja remuk, penuh dengan kutu dan baunya apek.
Baca Juga: Menggumpal dan Busuk, Warga di Jombang Keluhkan Kualitas Beras Bulog
“Sebelum ini, kami sudah menerima rastra yang warnanya menguning, remuk, berkutu, dan baunya apek, pokoknya parah. Lalu, kami menolak rastra itu. Sekarang kami diberi lagi, dan ternyata tetap saja remuk, apek, dan berkutu. Bedanya dengan sebelumnya hanya warnanya lebih parah menguning yang dulu,” kata Siti Munawaroh, salah satu warga setempat saat ditemui Bangsaonline, Minggu (23/7).
Ia juga mengaku beras yang diterimanya dalam beberapa bulan terakhir kondisinya hampir sama. Sehingga saat hendak dikonsumsi harus dicampur dengan beras yang kualitasnya bagus. “Sering saya dan tetangga disini jadikan rastra seperti ini untuk makan ayam. Karena tidak layak kita masak untuk dikonsumsi manusia,” tandas Munawaroh.
Hal serupa juga dialami Susiyani, warga Dusun/Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam yang menerima rastra apek, remuk, dan banyak kutunya. “Kualitasnya jelek, banyak hewannya, baunya apek. Selalu menerima yang seperti ini,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.
Baca Juga: DPRD Jombang Sidak Gudang Bulog, Temukan Beras Berkutu dan Berubah Warna
Ia pun mengaku tidak pernah melakukan protes kepada pihak aparat desa karena tidak berani. “Semoga saja kedepannya tidak lagi diberi beras yang seperti ini. Meskipun kami beli, tapi harusnya kualitasnya tidak jelek,” harapnya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News