JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Temuan bantuan beras miskin (Raskin) yang berkualitas buruk di Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh dan Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang perlu menjadi acuan pengawasan di daerah lain. Meskipun pihak Bulog sudah mengganti beras yang ditemukan penuh dengan kutu itu, Kepala Desa (Kades) Tanjungwadung, Supono tetap meminta agar bantuan untuk warga tersebut tidak disepelekan.
Baginya, meskipun bantuan tersebut terbilang murah hanya dengan harga Rp 1.600 per kilogram, pihaknya tidak ingin Bulog memberikan beras yang tidak layak konsumsi.
Baca Juga: Menggumpal dan Busuk, Warga di Jombang Keluhkan Kualitas Beras Bulog
”Kami berharap Bulog juga memperhatikan kualitas beras sebelum disalurkan ke setiap desa. Jangan sampai seperti yang kami alami, ternyata berasnya penuh dengan kutu, warnanya sudah tidak putih, dan berasnya hancur seperti menir,” kata Supono ditemui Bangsaonline di rumahnya, Senin (10/10) sore.
Menurutnya, pihaknya sudah mendapat informasi dari pihak kecamatan bahwa jika ditemukan raskin tidak layak konsumsi, agar tidak segan-segan untuk mengembalikan kepada Bulog. ”Tapi, semoga saja ke depan tidak terjadi lagi penyaluran raskin tidak layak seperti sebelumnya. Karena ini tidak hanya sekarang yang kami temukan,” lanjutnya.
Supono pun berterimaksih kepada pihak Bulog yang sudah mengantarkan beras pengganti raskin yang sudah terlanjur disebarkan kepada 503 warga Tanjungwadung. ”Ini sekarang kami menerima 20 karung beras dari Bulog untuk diberikan kepada warga yang sebelumnya menerima raskin kualitas buruk. Untuk penerima di sini ada 503 RTM (Rumah Tangga Miskin),” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Jombang Sidak Gudang Bulog, Temukan Beras Berkutu dan Berubah Warna
Sementara itu, Nurman Susilo, Kasub Divre VII Bulog Surabaya Selatan, wilayah Mojokerto dan Jombang mengatakan, selain mengganti raskin di Desa Tanjungwadung, Kecamatan kabuh, pihaknya juga sudah mempertanggungjawabkan beras kualitas buruk di Desa/Kecamatan Bareng.
“Untuk yang di Desa Tanjungwadung sekarang kami serahkan 20 karung untuk mengganti yang sudah tersebar ke warga. Kami juga sudah mengganti yang di Desa Bareng,” ujarnya.
Nurman bersama sejumlah stafnya mendatangi Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh membawa 20 karung beras untuk mengganti raskin kualitas buruk yang sudah terlanjur dibagikan ke warga.
Baca Juga: Warga Terima Rastra Tak Laik Konsumsi, DPRD Jombang Sidak Gudang Bulog
BERITA TERKAIT:
- Raskin di Desa Tanjungwadung Berkualitas Buruk, Bulog Siap Ganti
- Lagi, Ratusan Karung Beras Berkutu Ditemukan di Jombang, Kali ini di Bareng
Seperti diberitakan sebelumnya, raskin dari Bulog dikeluhkan warga Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Selain bercampur kerikil dan kutu, beras yang didapatkan kali ini tidak putih alias mangkak. Bahkan, baunya juga menyengat karena beras sudah apek.
Temuan yang tidak jauh berbeda juga ada di Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Sedikitnya ada 200 karung beras yang akan dibagikan ke warga dalam kondisi penuh kutu. Tak hanya itu, raskin tersebut juga berwarna kekuning-kuningan. Sebelumnya, keadaan beras hancur alias pecah-pecah. (rom/rev)
Baca Juga: Desak Polisi Selidiki, Anggota DPRD: Rastra di Jombang Tak Manusiawi, Kembalikan Saja ke Bulog
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News