JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) membuka kesempatan kemitraan dengan masyarakat untuk memasarkan dan menjual produk kebutuhan pangan.
Kepala Bulog Sub Divisi Regional Surabaya Selatan, Norman Susila, mengatakan, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan 50 warga Jombang untuk menjual dan memasarkan produk pangan dengan outlet agen Rumah Pangan Kita (RPK).
Baca Juga: Pedagang Lega, Stok dan Harga Beras Jelang Nataru di Mojokerto Terkendali
Dijelaskan, Rumah Pangan Kita adalah program kerja sama antara Bulog dan masyarakat. Warga yang menjadi agen RPK akan mendapatkan suplai kebutuhan pangan berupa beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung.
"Saat ini RPK yang sudah kita buka ada lima puluh agen. Nantinya, terus akan kita tambah secara bertahap," kata Norman Susila, Selasa (11/10/2016).
Program RPK, kata Norman, merupakan salah satu wujud dari upaya Bulog untuk menstabilkan harga pangan. Sekaligus, sebagai langkah nyata Bulog untuk menyediakan bahan pangan yang terjangkau.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Bulog Siap Operasi Pasar 5 Ton per Hari
Menurut Norman, melalui RPK, Bulog berusaha mendekatkan diri ke masyarakat desa. "Setiap orang bisa mengajukan diri untuk menjadi agen RPK. Syaratnya mau menjual sesuai harga yang ditentukan Bulog," katanya.
Nur Azmil Roichana (38), agen RPK dari Dusun Parimono, Desa Plandi, Jombang mengatakan, untuk menjadi agen RPK, tidak memerlukan syarat memerlukan syarat ribet. Ketentuan paling penting, jelasnya, tidak boleh menjual komoditas pangan diatas harga pasar.
"Tujuannya kan menjaga stabilitas harga, jadi harga yang menentukan dari Bulog. Diupdate setiap saat. Barang-barang juga dikirim dan ditarik seminggu sekali," katanya.(ony)
Baca Juga: Bulog Mulai Gelar OP Jelang Idul Adha, Kasatreskrim: Menimbun akan Ditindak!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News