Pangdam V/Brawijaya Silahturahmi dengan Komponen Masyarakat Pacitan

Pangdam V/Brawijaya Silahturahmi dengan Komponen Masyarakat Pacitan Pengdam menerima cindera mata di Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayjend TNI I Made Sukadana dan Ibu Dyah Ayu I Made Sukadana melaksanakan silaturrahmi dengan Komponen Masyarakat dan Keluarga Besar TNI di wilayah Kodim 0801/ bertempat di Pendopo Kabupaten , Selasa malam (18/10/16).

Hadir dalam acara tersebut Kolonel Inf Whasington S (Asops Kasdam V/Brw), Kolonel Inf G Taufan (Asintel Kasdam V/Brw), Kolonel Arh Sugiono (Aster Kasdam V/Brw) beserta Ibu, Kolonel Inf Piek Budiyakto (Danrem 081/DSJ) beserta Ibu, Kolonel Czi Jamauleal (Aslog Kasdam V/Brw), Kolonel Czi Hari Pahlawantoro (Kazidam V/Brw), Letnan Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatius,S.Sos. (kapendam V/Brw).

Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern

Hadir pula Letkol Inf Rudi Andriono (Waaspers Kasdam V/Brw), Mayor Inf Imam Wibowo (Kaspri Pangdam V/Brw), Bupati Drs. Indartato, MM, beserta Isteri, Dandim 0801/ Letkol Inf Yudhi Diliyanto, S.I.P, beserta Isteri, Kasi Terrem 081/DSJ Letkol Inf Ato Sudiatna, Kasdim 0801/ Mayor Inf Sunarto, Para Danramil jajaran Kodim 0801/ beserta istri dan Perwira Staf Kodim beserta isteri.

Terakhir dating juga dari kalangan komponen masyarakat terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta keluarga besar TNI yang berada di wilayah Kabupaten .

Pada acara tersebut Pangdam V/Brw menyampaikan bahwa peranan komponen bangsa dalam memantapkan wawasan kebangsaan guna pembangunan pertahanan di wilayah Kodam V/Brawijaya. Oleh karena itu sebagai Komponen bangsa, harus mampu menjaga dan memelihara integritas wilayah agar senantiasa tetap dalam keadaan kondisi aman, tentram dan tertib. Stabilitas di pacitan sangat menentukan dan berpengaruh bagi terciptanya stabilitas nasional di daerah.

Baca Juga: Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan

Dewasa ini negara sedang mengalami permasalahan yang sangat serius yaitu berupa ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta rendahnya wawasan kebangsaan. Kondisi ini memerlukan perhatian dari berbagai komponen bangsa.

“Kondisi wawasan kebangsaan yang dihadapi saat ini cenderung memudar atau memprihatinkan. Ikatan-ikatan nilai kebangsaan yang berhasil mempersatukan Bangsa sudah mulai longgar, untuk itu pemahaman dan penghayatan terhadap Wawasan Kebangsaan perlu disegarkan kembali,” tegas Pangdam V/Brw.

Lebih lanjut Pangdam juga mengajak para ulama dan tokoh masyarakat yang ada di pacitan bisa menjadi filter guna mencegah meluasnya berbagai isu menyesatkan di masyarakat, mendorong semua pihak jujur terhadap tujuan perdamaian atau jangan ada lagi penyalahgunaan perdamaian untuk tujuan lain.

Baca Juga: TMMD Sidoarjo Resmi Ditutup, Semangat Gotong Royong Diharapkan Berlanjut

“Tujuannya agar bersama-sama dapat menciptakan kondisi aman, nyaman, dan rasa keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Para tokoh-tokoh ini agar dapat menyisipkan beberapa pesan moral, nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah setiap kali berceramah dan berdakwah di depan masyarakat,” ajak Pangdam. (*)

Sumber: penrem

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO