KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri terus menindaklanjuti terkait permen jari yang diduga mengandung narkoba. Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan BNN Pusat dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan, bahwa permen jari tidak mengandung unsur narkoba.
Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi mengatakan, setelah adanya informasi mengenai peredaran permen jari yang mengandung narkoba, Polres Kediri Kota dan Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan razia di beberapa pedagang. Petugas mengamankan sejumlah permen jari dan melakukan tes laboratorium.
Baca Juga: Polres Kediri Tangkap 6 Terduga Pengguna dan Pengedar Narkoba, Salah Satunya Oknum Anggota Polsek
Berdasarkan hasil laboratorium, diketahui bahwa permen tersebut negatif narkoba. Dengan kata lain permen jari tidak mengandung narkoba seperti yang dicurigai selama ini.
“Berdasarkan hasil laboratorium BNN Pusat dan BPOM hasilnya negatif narkoba. Artinya dalam permen tersebut tidak ditemukan kandungan narkoba di dalamnya,” tegas AKBP Lilik Dewi saat dikonfirmasi.
Meski demikian AKBP Lilik mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran narkoba di lingkungannya. Dia mengimbau kepada seluruh orang tua untuk membawakan bekal makanan saat anak pergi ke sekolah daripada membeli jajanan.
Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba
AKBP Lilik tetap mengantisipasi terhadap peredaran narkoba dalam kemasan permen. Pihak BNN tidak ingin hal tersebut menjadi peluang bagi pengedar narkoba untuk melancarkan aksinya. “Kita akan terus melakukan sosialisiasi terhadap bahaya narkoba kepada masyarakat,” pungkas AKBP Lilik. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News