Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Sungai, Pacitan Gelar 1.000 Relawan

Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Sungai, Pacitan Gelar 1.000 Relawan

PACITAN, BANGSAONLNE.com - Semakin banyaknya bencana hydro meteorologi (banjir bandang, tanah longsor) di Indonesia dan Pacitan pada khususnya, memunculkan sebuah gerakan pengurangan resiko bencana (PRB) berbasis masyarakat dan komunitas. Sebuah proses pemberdayaan komunitas melalui pengalaman mengatasi dan menghadapi bencana yang berfokus pada kegiatan partisipatif, untuk menanggulangi bencana sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana, merupakan tujuan agar komunitas mampu mengelola resiko, mengurangi serta memulihkan diri dari dampak bencana agar tidak bergantung pada pihak luar.

Salah satu program PRB yang mulai pertengahan tahun 2016 ini digalakkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), adalah program pembentukan relawan sungai. Program tersebut merupakan rangkaian besar dari PRB sungai di 23 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

Di Kabupaten Pacitan sendiri, gerakan PRB sungai telah dilakukan di 6 desa, yaitu: Desa Sidomulyo, Desa Kembang, Desa Tanjungsari, Desa Sirnoboyo, Desa Purworejo, dan Desa Pagutan. Tujuan gerakan PRB sungai ini di antaranya, membangun kembali gotong- royong masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dan cagar budaya agar tetap lestari, dengan memunculkan kesadaran masyarakat, dan memunculkan relawan/voulentier tiap daerah.

Yang kedua, menyebarkan dan mengembangkan pengetahuan masyrakat terhadap pentinggya pengleolaan sungai, serta memunculkan kesadaran masyarakat untuk mengatur sungai agar bermanfaat. Ketiga, menciptakan jejaring dan komunikasi masyarakat sungai, terutama komunikasi antar komunitas/voulentier. Dan terakhir, mengembangkan program PRB dan meningkatkan sinergisitas antar lembaga.

"Program PRB yang digulirkan oleh BNPB, pada dasarnya telah kami lakukan di Pacitan dalam lima tahun terakhir ini, ketika BNPB mencanangkan gerakan PRB sungai pada pertengahan tahun ini, kami masyarakat Pacitan sangat mendukung. Karena ini merupakan bentuk sinergisitas pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," kata Tri Mujiharto, Ketua Pelaksana BPBD Pacitan, Jumat (11/11).

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

Tahapan persiapan gerakan PRB sungai, lanjut dia, meliputi pelatihan fasilitator, sosialisasi pengelolaan sungai, pembentukan relawan sungai, sosialisasi dan diseminasi informasi melalui media. Hal tersebut telah dilakukan secara bertahap. Dan simbolisasi goal dari kegiatan gerakan tersebut adalah dengan adanya Gelar 1000 Relawan sungai pada Sabtu, 12 November 2016 nanti, di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo.

Gelar apel besar ini akan diikuti dengan rangkaian acara bersih sungai, penanaman pohon atau tumbuhan di sekitar sepadan sungai, dan penaburan benih ikan. Peserta gelar apel 1000 relawan ini akan diikuti oleh sinergisitas pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta

Pentingnya gerakan PRB di Kabupaten Pacitan karena 11 ancaman bencana ada di Pacitan, meliputi banjir, Tsunami, gempa, kekeringan, cuaca ekstrim, longsor, kegagalan tehnologi, endemi penyakit, kebakaran, gelombang ekstrim –abrasi, dan konflik sosial. Pembagian zona merah dan zona pendukung di beberapa daerah merupakan pengelompokan terkait ancaman potensi bencana, pengetahuan zona merah yang merupakan daerah dengan potensi bencana tertentu.

Terkait dengan pengenalan bencana di daerah tersebut diantaranya, cara memitigasi, serta cara proses evakuasi ketika bencana datang. Sedangkan pengetahuan zona pendukung merukapan gerakan mengenai cara menolong korban di zona merah.

"Harapan gerakan PRB di Pacitan adalah, munculnya kesadaran masyarakat yang tinggi sehingga akan sangat mudah menanggulangi bencana. Peran serta pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting, mengingat Kabupaten Pacitan kota kecil dengan APBD yang kecil, timpal Ratna Budiono, Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, BPBD Pacitan, secara terpisah.

Baca Juga: Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani

Goal besar BNPB dalam gerakan PRB ini, yaitu untuk menuju Indonesia tangguh, berkelanjutan, dan sejahtera. "Jadi gerakan 1000 relawan merupakan dorongan untuk memotivasi masyarakat, bahwa kita bisa bangkit bersama untuk memitigasi bencana yang akan datang," tandasnya. (adv/pct1/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO