Status sungai Bengawan Solo pada posisi siaga II. Saat ini wilayah hulu juga sedang banjir.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ketinggian air sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro terus naik. Saat ini status sungai terpanjang di pulau jawa itu pada posisi siaga II dengan tren air terus naik. Ketinggian air pada Sabtu (26/11) kemarin terpantau di titik 14.71 peilschal.
Sejumlah wilayah yang dilalui Bengawan Solo saat ini sudah banyak yang terendam. Seperti Kecamatan Malo, Padangan, Kalitidu, Trucuk, Kapas, Balen, Kanor dan Baureno. Air sejak pagi tadi sudah menggenangi persawahan, jalan dan rumah.
Baca Juga: Rawan Banjir, 4 Kecamatan di Bojonegoro Ditetapkan Kampung Siaga Bencana
Bupati Bojonegoro, Suyoto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mulai waspada. Selain itu, Kang Yoto, sapaan akrabnya, juga meminta dinas terkait seperti BPBD, Camat dan Kades terus memberikan informasi prediksi kenaikan dan dampak banjir.
"Paham apa yang harus dilakukan, kapan dan dengan siapa harus berkoordinasi. Aparat dan relawan juga selalu siap serta seluruh bahan banjiran dipersiapkan termasuk dapur komunitas dan umum," katanya kepada Bangsaonline.com.
Ia juga memastikan tempat pengungsian dan semua keperluan siap, termasuk petugas kesehatan. Selain itu pihak terkait juga selalu hadir di tengah warga terdampak. "Terus lakukan koordinasi secara proaktif dan berkala," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim
Kiriman air banjir hari ini diprediksi lebih besar dari sebelumnya. Sebab, beberapa wilayah di hulu sedang banjir. Selain itu, papan duga di wilayah Dungus, Ngawi juga sedang siaga merah atau III. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
