BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jalan Nasional penghubung Bojonegoro - Surabaya dan Cepu, Jawa Tengah, tergenang air banjir. Tepatnya di wilayah Desa Sobontoro dan Kabunan yang masuk Kecamatan Balen. Banjir mulai menggenangi jalan raya, Sabtu (26/11/22) pagi.
Selain Jalan Nasional, ribuan rumah warga juga tergenang air, sejak Jumat (24/11). Air yang menggenang di jalan raya dengan ketinggian antara 10 centimeter hingga 30 centimeter.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Sementara ketinggian air yang menggenangi rumah warga berkisar antara 30 centimeter hingga 50 centimeter. Selain rumah warga, akses jalan desa, fasilitas umum pendidikan dan kesehatan juga tergenang.
Banjir itu disebabkan melubernya sejumlah anak kali yang mendapat kiriman air dari Waduk Pacal di Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Bahkan banyaknya air di Waduk Pacal terpaksa dialirkan secara darurat oleh tim BPBD akibat pintu air mengalami kemacetan.
Selain itu, juga ditambah hujan lokal yang terus mengguyur wilayah Bojonegoro beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Dampak tergenangnya ruas Jalan Nasional Bojonegoro - Surabaya itu membuat arus lalu lintas tersendat. Banyak pula kendaraan roda dua yang mengalami mogok akibat menerobos genangan air di jalan raya.
"Mesinnya mogok terkena air. Kita jalan kaki melewati jalan yang banjir," ujar Dewi, salah satu pengguna jalan yang melintas.
Agen Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro M. Nurcholish menyebutkan, banjir di kawasan Kecamatan Balen Bojonegoro ini disebabkan menumpuknya air dari wilayah hulu yang mengalir melalui sejumlah anak sungai.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Sedangkan air tidak bisa mengalir ke Sungai Bengawan Solo yang merupakan hilirnya, karena Bengawan Solo juga sedang mengalami peningkatan debitnya dan masuk siaga hijau (siaga 1) banjir," jelas Nurcholish.
Dia mengatakan, selain ruas jalan nasional yang tergenang, Pasar Tradisional Kapas di Kecamatan Kapas juga tergenang air mulai Sabtu pagi. Aktivitas di dalam pasar terganggu dan pasar terpantau sepi akibat air menggenangi pertokoan dan lapak pedagang. (nur/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News