Hemat Waktu 6 Jam, Ebad Wisata Berangkatkan Jemaah Umrah Langsung Madinah

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ebad Wisata memberangkatkan 339 jemaah umrah langsung dari Surabaya ke Madinah, Selasa (29/11). Ratusan jemaah umrah ini berangkat memakai satu pesawat Garuda Indonesia Airlines (GA), Surabaya-Madinah. Biasanya, penerbangan jemaah umrah transit ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, lalu berlanjut ke Madinah.

Dengan langsung ke Madinah, maka waktu tempuh bisa hemat enam jam.

"Dengan dibukanya penerbangan rute Surabaya-Madinah akan menghemat waktu. Karena ditempuh dalam waktu 10 jam dan menghemat waktu enam jam.

Ada 339 jemaah umrah yang langsung terbang dari Surabaya ke Madinah," cetus pembimbing Jamaah Umrah Ebad Wisata, H Abdul Malik.

Kata H Abdul Malik, Ebad Wisata rencananya juga akan memberangkatkan jemaah umrah bulan Maret 2017 yang juga langsung ke Madinah.

"Nanti kita juga menggunakan penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah," tandasnya seraya berharap agar nantinya juga ada penerbangan rute Jeddah-Surabaya. Dengan demikian, jemaah tidak usah kembali lagi ke Madinah yang ditempuh dalam waktu enam jam.

Penerbangan jamaah umrah Ebad Wisata kali ini merupakan pembukaan perdana rute penerbangan Garuda Indonesia Surabaya-Madinah. Pembukaan rute baru ini dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan pejabat dari Pemprov Jatim serta Pemkab Sidoarjo.

Salah satu jemaah umrah Ebad Wisata, Turdiono, mengaku dengan adanya penerbangan Surabaya-Madinah lebih enak. "Sebelumnya kan harus transit Jakarta dulu. Sekarang langsung Madinah lebih singkat," ujar jemaah asal Pamekasan, Madura.

Katanya, selain fasilitas berupa carter pesawat, jemaah umrah Ebad Wisata juga disediakan kendaraan antarjemput menuju Bandara Internasional Juanda.

Sebelumnya, saat musim haji tahun 2016 ini, Ebad Wisata memberangkatkan sebanyak 272 jemaah calon haji (JCH) plus ke tanah suci langsung ke Jeddah. Biasanya, jemaah haji dari Bandara Internasional Juanda transit di Jakarta lebih dulu sebelum ke Jeddah maupun yang ke Madinah. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News