Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta

Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama () menyampaikan bahwa terdapat 55.321 jemaah Indonesia tahun 2023 akan mendapatkan fasilitas fast track di Bandara Soekarno-Hatta.

Proses imigrasi jemaah dilakukan sejak di bandara Indonesia sehingga mereka tidak perlu lagi diperiksa paspor dan visanya saat tiba di Arab Saudi.

Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT

"Jumlah jemaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track sebanyak 55.321 jemaah", ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief pada Jum'at (10/3/2023).

Layanan fast track diberikan setelah kedua negera melakukan rapat koordinasi membahas Mecca Route atau fast track.

Layanan fast track telah ada sejak tahun 2018, pada tahun 2023 ini akan kembali dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta bagi jemaah dari DKI , Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin

"Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, pihak Saudi meminta fasilitas ruang tunggu fast track Bandara Soekarno-Hatta yang lebih luas dan akses yang lebih mudah", tutur Hilman.

Saiful Mujab selaku Direktur Layanan Haji Dalam Negeri menambahkan bahwa pihak Saudi meminta agar MoU Indonesia dan Arab Saudi bisa segera dilakukan untuk keberlanjutan layanan fast track. Dengan demikian, perencanaan fast track dapat dilakukan lebih awal.

"Untuk lokasi fasilitas fast track, akan dilakukan pembahasan dengan pihak otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Angkasa Pura II, pihak imigrasi, Avsec, dan maskapai penerbangan", jelas Saiful.

Baca Juga: Penjual Es Teh yang Dinista Gus Miftah Bakal Diumrohkan Pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran

Dalam pertemuan kedua negara, dibahas juga mengenai jadwal penerbangan . Pihak GACA Saudi sudah meminta Ditjen PHU dan maskapai tentang jadwal penerbangan .

"Jadwal sudah dibuat bersama antara Ditjen PHU dengan maskapai. Kami sepakat dalam sehari rata-rata sebanyak 17 kloter yang akan berangkat dari berbagai embarkasi ke Arab Saudi", jelasnya.

(ans)

Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO