BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam), Hary Cahyo Purnomo mengungkapkan, berdasar data dari Free On Board (FOB) Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Banyuwangi dan Surabaya, ekspor Banyuwangi pada semester dua tahun 2016 naik sekitar 4,7 persen. Ekspor produk Banyuwangi sampai bulan Oktober tahun 2016 mencapai USD 36,58 juta atau sekitar Rp 490,17 miliar dengan kurs Rp 13.400.
"Nilai ekspor itu naik sekitar enam persen dari semester pertama yang mencapai USD 23,5 juta. Nilai ekspor yang paling besar disumbang oleh ekspor ikan hias," ungkap Hary Cahyo Purnomo sat dikonfirmasi mengenai ekspor Banyuwangi, Kamis (8/12/2016) kemarin.
Baca Juga: Daging Sapi dan Ayam di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024
Komoditas ikan hias yang memberikan kontribusi ekspor paling besar terjadi pada semester pertama dan kedua. Dalam pencapaian ekspor semerter satu, ikan hias sudah mengekspor 453 kali, selanjutnya disusul udang sudah mengekspor sebanyak 166 kali.
"Tujuan ekspor nonmigas Banyuwangi meliputi negara China, India, Inggris, Papua Nugini, Jepang, Mexico, Itali, Selendia Baru, Korsel, Malaysia, Austria, Filipina dan Peru. Penerima ekspor terbesar ikan hias Banyuwangi adalah negara China karena hampir mencapai 90 persen," terang Hary.
Hary juga menjelaskan, meningkatnya ekspor ini dipicu oleh geliat ekonomi Banyuwangi yang semakin membaik, sehingga banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Banyuwangi. Sampai saat ini ada tiga tambahan eksporter yang mendaftarkan ekspornya melalui IPSKA Banyuwangi. Di antaranya, CV. Sea Quest, PT. Alfa Argo dan PT. Golden Marine.
Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Harga Telur Ayam Ras Merangkak Naik di Wilayah Ini
Dengan adanya penambahan tiga eksporter ini kemungkinan kenaikan nilai ekspor bisa naik mencapai sekitar tujuh hingga delapan persen pada akhir tahun.
"Tambahan hasil perhitungan ekspor pada bulan November dan Desember bisa menambah peningkatan hasil ekspor. Semoga, sampai akhir 2016 ini hasil ekspor Banyuwangi bisa melebihi target yang diinginkan," imbuhnya. (bwi1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News