Jalur Pacitan-Ponorogo Kembali Tertutup Tanah Longsor

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi diruas jalan Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Dusun Tosari, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Jumat (9/12).

Material longsor berupa bebatuan gunung bercampur lumpur, sempat memenuhi hampir seluruh badan jalan. Sontak saja, arus lalu-lintas dari dan ke Pacitan, lumpuh total.

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

Mustofa, salah seorang saksi mata mengatakan, akibat tertimbun material longsor, jalur Pacitan-Ponorogo macet total selama beberapa jam. Antrian kendaraan sempat mengular, lantaran tak bisa melanjutkan perjalanan.

"Antrian kendaraan cukup panjang. Sebab tak ada celah sedikitpun untuk bisa lewat. Bahkan kendaraan roda dua juga harus berhenti. Jalan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Namun itupun sangat berbahaya, sebab kondisi tebing masih sangat labil dan memungkinkan terjadi longsor susulan," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Pacitan, Tri Mujiharto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait agar secepatnya menyingkirkan material longsoran yang menutupi badan jalan.

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

"Beberapa saat usai terjadi longsoran, kami langsung koordinasikan dengan satuan kerja terkait agar jalan segera dibersihkan dari tumpukan material longsoran," jelas Tri secara terpisah.

Menurut mantan Kabag Umum tersebut, saat ini jalur Pacitan-Ponorogo, tepatnya dilokasi longsoran sudah bisa dilalui. Antrian kendaraan yang semula berjubel, saat ini sudah lancar kembali.‎

Meski begitu, Tri mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati. Mengingat jalur Pacitan-Ponorogo memang rawan terjadi longsor. Selain itu, badan jalan juga licin sebab bercampur tanah liat yang terbawa air dari atas tebing. "Khususnya pengendara roda dua, agar lebih waspada dan berhati-hati," pesannya. (yun)

Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News